Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kelenteng Kwan Tie Miau Pangkal Pinang, Kelenteng Legendaris yang Jadi Pusat Atraksi Barongsai Imlek

Kompas.com - 24/01/2020, 11:15 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kelenteng Kwan Tie Miau berlokasi di kawasan Cina Town tepatnya berada di Jalan Mayor Muhidin Nomor 1 Pangkalpinang, dengan luas 12,5 x 24 m².

Terletak pada astronomis 02º07’49” LS-106º06’55” BT (48 M 0624029 mU-9764505 mT) dengan geografis berbatasan dengan, sebelah Utara Toko Fashion Benteng Mas, sebelah Barat Toko Fashion Retry, sebelah Timur dengan Gedung Bioskop Golden (sekarang menjadi sarang burung walet).

Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Mayor Muhidin dan Toko Elektronik 51.

Penamaan Kwan Tie Miau diambil dari nama Dewa Kwan Sen Tie Ciun sebagai tuan rumah dan dewa yang dipuja masyarakat di samping pemujaan terhadap dewa-dewa lainnya.

Baca juga: Kisah Produsen Kue Keranjang di Cirebon, Berjualan sejak 1984 hingga Berhasil Kuliahkan 6 Anaknya

 

Pemugaran

Kelenteng Kwan Tie Miau pernah mengalami pemugaran pada tahun 1986 dan tahun 1991, dan setelah musibah kebakaran pada tanggal 22 Februari 1998 dilakukan pemugaran besar-besaran yang dimulai pada tanggal 17 April 1998.

Pemugaran pertama pada tahun 1986 dilakukan akibat adanya pelebaran Jalan Mayor Muhidin sehingga pekarangan depan kelenteng, pintu dan tembok depan mundur beberapa meter dari asalnya.

Kelenteng dengan arsitektur Cina ini di dominasi warna merah dan kuning.

Memiliki lonceng besi dan hiasan buah labu (gourd) serta pada puncak kelenteng bagian tengah terdapat lingkaran hitam putih sebagai simbol keseimbangan (ying dan yang) dan patkwa (pakua) yang melambangkan keberuntungan, rejeki, dan kebahagiaan.

Kedua simbol tersebut sebagai ciri Taoisme.

Baca juga: Dilema Produsen Kue Keranjang di Tengah Persaingan Harga..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com