Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Skimming BNI Bertambah, Pelakunya Diduga dari Luar Sultra

Kompas.com - 24/01/2020, 10:50 WIB
Kiki Andi Pati,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Korban kasus skimming BNI cabang Kendari bertambah menjadi 123 hingga hari ini, Jumat (24/1/2020).

Sebelumnya ada 115 nasabah BNI yang datang mengadu karena uangnya raib secara misterius.

Pemimpin BNI Sultra Muzakkir mengatakan dari total pengaduan yang masuk tersisa 9 orang nasabah yang belum dikembalikan dananya.

"Lebih dari Rp 500 juta uang nasabah kami kembalikan sebagai bentuk tanggung jawab. Kami di sini menerima pengaduan dan memproses semuanya sesuai dengan ketentuan yang ada,” kata Muzakkir, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: Akibat Kasus Skimming, BNI Alami Kerugian hingga Rp 500 Juta

Namun, Muzakkir belum melaporkan masalah ini ke polisi. Dia masih berkoordinasi dengan kantor pusat BNI di Jakarta.

Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra), Irfan Farulian mengungkapkan, pelaku skimming ini merupakan sindikat.

Diduga pelaku yang di Kendari bertugas mencuri data nasabah, dan pelaku lain di luar Sultra menggandakan kartu yang digunakan dan berfungsi sama seperti kartu aslinya.

"Kartu cloning itu bisa digunakan untuk menarik dana di mesin ATM lain, bukan hanya di mesin ATM bank penerbit," terangnya.

Baca juga: Kisah Nasabah BCA Jadi Korban Skimming di BNI Kendari, Kaget Uangnya Raib

 

Sedangkan untuk korban skimming nasabah BNI di Kendari, Irfan menyebutkan, data mereka dicuri melalui pita magnetik pada kartu, meskipun sudah ada teknologi cip.

Terkait kejadian skimming yang menimpa nasabah BNI, ia menjelaskan bank lebih mengetahui lokasi yang dipasangi alat skimmer, jika sudah ada laporan.

Sementara itu, Humas Kantor Perwakilan Wilayah BI Sultra Dedy mengatakan, sudah melakukan koordinasi dengan pihak bank terkait.

Hasilnya, disampaikan BNI siap bertanggung jawab atas kerugian yang dialami oleh nasabah akibat kejadian tersebut.

Sejalan dengan upaya tersebut, saat ini pihak bank sedang menginvestigasi terhadap pelaku skimming yang diduga berasal dari luar Sultra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com