Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Miras Oplosan Maut di Tasikmalaya, Salah Satu Korban Akan Menikah Bulan Februari

Kompas.com - 24/01/2020, 09:14 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tedi (25), salah satu dari empat pemuda yang tewas seusai menenggak minuman keras (miras) oplosan pada Selasa (21/1/2020).

Pemuda asal Kampung Ceumceum Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya diketahui telah menyiapkan pesta pernikahan.

Rencananya korban akan menikah dengan pujaan hatinya pada Bulan Februari mendatang.

Hal itu disampaikan Mimin (50), warga setempat saat mengikuti prosesi pemakaman korban, Kamis (23/1/2020).

"Untuk korban Tedi akan melangsungkan pernikahan pada bulan Februari nanti Pak. Calonnya sudah ada," jelas Mimin. 

"Tapi, almarhum keburu meninggal setelah melakukan pesta miras oplosan dilakukannya di lokasi berbeda. Keluarga korban tentunya terlihat sangat terpukul ada musibah ini," lanjut Mimin. 

Baca juga: Pesta Miras Oplosan Perayaan Ultah Berujung Maut, 4 Orang Tewas, 5 Kritis

Korban miras oplosan dimakamkan bersamaan

Para korban minuman keras oplosan tewas dan telah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing di Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/1/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Para korban minuman keras oplosan tewas dan telah dimakamkan di kampung halamannya masing-masing di Desa Jayamukti Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (23/1/2020).
Sesuai hasil data di lapangan dan pihak desa, kecamatan serta Babinsa daerah setempat, korban meninggal akibat miras oplosan dimakamkan hampir berbarengan di tiga lokasi berbeda pada Kamis (23/1/2020) pagi.

Korban tewas akibat miras oplosan atas nama Tedi (25) dan Yudi (17) asal Ceumceum Desa Jayamukti. 

Korban Depa (17) warga Gadog Desa Cigadog dan Rendi (17) asal Kampung Nangorak Desa Jayamukti. 

Semua korban berasal dari wilayah Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Keempat korban tewas itu sebelumnya menggelar pesta miras oplosan bersama 11 orang teman lainnya untuk merayakan pesta ulang tahun temannya pada Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Tenggak Miras Oplosan, Sepasang Kekasih di Sumsel Tewas Keracunan

5 korban kritis

Ilustrasi miras oplosan.KOMPAS.COM/ M Wismabrata Ilustrasi miras oplosan.
Selain korban tewas akibat miras itu, lima temannya sempat kritis dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Ini kan laporannya ke desa bukan ke Kepolisian pertamanya. Jadi sesuai data di lapangan dan pihak desa, korban tewas akibat miras oplosan itu ada empat orang," jelas Camat Leuwisari Wawan Suhawan saat dimintai keterangan di kantornya, Kamis siang.

"Dua di Ceumceum satu pemakaman, 1 di Gadog dan 1 lagi di Nangorak. Itu semuanya berteman dan yang ikut pesta mirasnya ada 15 orang." 

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Trantibum Camat Leuwisari Nana Sujana, yang telah mendatangi lokasi kejadian bersama pihak dua desa setempat.

Baca juga: Jual Miras Oplosan untuk Pesta Malam Tahun Baru, Ibu Rumah Tangga Diamankan Polisi

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com