Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI Gadungan, Tipu Istri hingga 7 Tahun Pernikahan dan Dibebaskan karena Tak Ada Laporan

Kompas.com - 24/01/2020, 09:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Seorang istri di Pekalongan melapor ke Koramil Pekalongan Timur. Ia meminta petugas memeriksa suaminya, Muhammad Saiful Muis (31) yang mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara yang berdinas di Bandung,

Saiful adalah warga Desa Wado, Kabupaten Blora yang menikahi perempuan asal Pekalongan secara siri sejak 7 tahun yang lalu.

Dari pernikahan siri tersebut, mereka memiliki seorang anak.

Baca juga: Ingin Dinilai Terpandang, Alasan Pria Ini 7 Tahun Bohongi Istri Ngaku Anggota TNI

Kecurigaan sang isri terbukti. Dari hasil pemeriksaan, Saiful ternyata bukan seorang anggota TNI Angkatan Udara.

Syaiful pun diamankan di rumah istri sirinya pada Rabu (22/1/2020) siang.

Ia kemudian menjalani pemeriksaan di Makodim 0710/Pekalongan dan dilaporkan pada polisi militer TNI AU yang bermarkas di Purbalingga.

Baca juga: Menikah 7 Tahun hingga Punya Anak, Istri Baru Tahu Suaminya Anggota TNI Gadungan

Ketua Tim Polisi Militer TNI AU Pelda Sapto Wahyono yang datang dari Purbalingga mengatakan menyerahkan kasus tersebut ke polisi karan Saiful adalahw arga sipil dan bukan anggota TNI.

“Karena yang bersangkutan memang bukan anggota TNI AU dan warga sipil maka kita tidak berhak untuk memprosesnya, oleh karena itu kita serahkan permasalahan ini ke pihak kepolisian,” kata Pelda Sapto.

Kamis (23/1/2020), Muhammad Saiful Muis diserahkan ke Polres Pekalongan Kota untuk menjalani proses hukum selanjutnya.

Baca juga: Ini Akhir Kisah Saiful, Anggota TNI Gadungan yang Menipu Istri hingga 7 Tahun Pernikahan

Dibebaskan karena tidak ada

M Saiful Muis TNI AU gadungan saat diserahkan ke Polres Pekalongan Kota Jawa Tengah.Penerangan Kodim 0710 Pekalongan M Saiful Muis TNI AU gadungan saat diserahkan ke Polres Pekalongan Kota Jawa Tengah.
Saat diperiksa, Muis mengaku menjadi anggota TNI karena ingin lebih terpandang di hadapan istri dan keluarganya.

Selama mengaku sebagai anggota TNI, Syaiful tak pernah terlihat ke kantor. Selain itu janji untuk menikahi istri sirinya secara resmi tak kunjung ditepati.

Menurutnya ia malu pulang ke Blora karena gagal saat mendaftar TNI.

"Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali. Makanya saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI," lanjutnya.

Baca juga: TNI Gadungan yang 7 Tahun Bohongi Istri Dibebaskan

Namun kepolisian tidak bisa memproses Saiful karena tidak ada laporan resmi dari korban termasuk dari

Saiful Muis kemudian dibebaskan.

"Dia dilepas karena tidak ada yang laporan ke Polres Pekalongan Kota. Karena, dari korban juga tidak membuat laporan resmi," kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Maryoto.

Baca juga: 4 Kasus TNI Gadungan: Motif Tiduri 16 Perempuan hingga Gasak 17 Motor

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Himawan Sarono | Editor: Khairina, David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com