Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Nina Azzahra, Siswa SMP yang Berani Kirim Surat Protes ke PM Australia dan Kanselir Jerman

Kompas.com - 24/01/2020, 06:50 WIB
Hamzah Arfah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Hanya saja, Nina menyebutkan, banyak orang tidak mengetahui bahwa di balik penggunaan sampah plastik bekas untuk proses pembakaran dalam pembuatan tahu menimbulkan sejumlah bahaya bagi kesehatan.

"Asapnya bisa menyebabkan gas beracun bernama dioksin. Sementara yang lokasinya dekat sungai, limbahnya dibuang ke sungai dan dimakan ikan. Saya juga sering melihat ayam yang main dekat pabrik, itu (sampah plastik) dimakan terus ikan sama ayamnya itu kita makan, apa tidak berbahaya," tutur Nina.

Atas beberapa poin tersebut, Nina pun memberanikan diri untuk mengirim surat kepada Perdana Menteri Australia, Kanselir Jerman, bahkan sebelumnya Presiden Amerika Serikat. Dia berharap, ekspor sampah plastik ke Indonesia dihentikan demi menjaga ekologi.

Sebelumnya diberitakan, seperti dikutip dari ABC, Rabu (22/1/2020), dalam suratnya, Nina menyoroti dampak ekologi dan kesehatan adanya sampah dari negara lain ke Indonesia sekaligus memaparkan dampak secara langsung adanya sampah plastik itu di desanya di Gresik.

"Saya begitu sedih saat mengetahui kota saya menjadi tempat pembuangan sampah plastik dari negara maju," katanya.

Nina mengatakan, sampah yang dia pungut mempunyai merek yang berasal dari Kanada, Australia, AS, Inggris, dan sejumlah negara maju lain.

Dia pun meminta Morrison agar menghentikan pengiriman sampah yang tidak bisa didaur ulang ke Indonesia.

"Berhenti mengirimkan campuran sampah plastik dan kertas ke Jawa Timur dan Indonesia. Tolong tarik dari Indonesia," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com