Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2020, 23:01 WIB
Ari Himawan Sarono,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Tim Pemadam Kebakaran Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengevakuasi ular tambang yang masuk ke sela-sela mesin sepeda motor warga, Kamis (23/1/2020).

Evakuasi ular tersebut berlangsung alot karena hewan melata tersebut terus bersembunyi di sela-sela mesin dan bodi motor.

Kejadian berawal ketika pemilik sepeda motor, Iskandar, warga Kauman, Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, memarkirkan motornya di sekitaran Alun-alun di Pekalongan untuk membeli opor.

Setelah membeli lontong opor, Iskandar dikejutkan dengan adanya ular yang masuk ke dalam area mesin motor.

"Tanpa pikir panjang pemilik motor langsung berteriak minta tolong dan mencoba mengeluarkan ular tapi tidak bisa," kata Yudha Wijaya, petugas pemadam kebakaran Kota Pekalongan usai evakuasi, Kamis.

Baca juga: Bocah 11 Tahun yang Tewas Digigit Ular Weling Tangkapannya Ditemukan Ibunya dengan Mulut Berbusa

Mendapat laporan dari warga, tiga petugas damkar menuju ke lokasi untuk mencoba mengeluarkan ular tambang tersebut.

Petugas mencoba menarik ekor ular yang masuk ke sela-sela mesin.

"Setelah hampir 30 menit ular tambang sepanjang 1,5 meter berhasil kami keluarkan dan kita amankan. Kami menduga ular berasal dari selokan di sekitar alun-alun," ucap Yudha.

Yudha mengimbau kepada warga agar mengevakuasi ular tidak menggunakan tangan kosong.

Warga bisa memakai kayu, sapu dan lainnya.

Tercatat, petugas damkar Pekalongan sudah menangkap 10 ular sejak Desember 2019 hingga Januari 2020.

Baca juga: Remaja asal Lembata, NTT, Selamat dari Gigitan Ular Berbisa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com