Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Perjalanan Jenderal Polisi Gadungan yang Mengaku Bisa Luluskan ke Akpol

Kompas.com - 23/01/2020, 16:58 WIB
Candra Setia Budi

Editor

 

Yulmar mengatakan, peristiwa ini berawal saat pertemuan antara tersangka dengan korban di toko milik korban di Lubuk Buaya, Padang, pada September 2019 silam.

Baca juga: Pasutri Dibacok Tetangga gara-gara Kentut, Pelaku: Saya Sakit Hati, Dikentuti Dua Kali

Saat itu tersangka mengaku sebagai polisi berpangkat brigadir jenderal (brigjen) polisi yang bertugas di Markas Besar Polri di Jakarta, dan mengaku bisa meluluskan anaknya masuk ke Akpol dengan sejumlah uang.

Karena merasa percaya, korban pun akhirnya mentransfer sejumlah uang kepada tersangka secara bertahap dengan harapan anaknya dapat lulus ke Akpol. Namun, hingga Desember anak korban tidak lulus Akpol.

Merasa telah ditipu, korban pun akhirnya memutuskan untuk melapor ke polisi. 

Pihaknya yang medapat laporan dari korban, langsung bergerak cepat hingga tersangka berhasil ditangkap di rumah kontrakannya.

Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa dua unit mobil merek Pajero Sport BA 1 AW dan Grand Vitara BA 2 A, satu satu unit sepeda Honda CBR tanpa pelat nomor, satu unit ponsel, dan uang tunai Rp 3 juta.

Baca juga: Satu Keluarga Dibacok Orang Tak Dikenal, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

"Selain itu, kami juga menyita tanda pengenal palsu korban yang berpangkat brigjen serta atribut, seperti topi dan lainnya," jelasnya.

Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman maksimal penjara selama empat tahun.

 

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra |Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com