Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja asal Lembata, NTT, Selamat dari Gigitan Ular Berbisa

Kompas.com - 23/01/2020, 15:23 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang remaja asal Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Martinus (12), berhasil selamat dari gigitan ular berbisa.

"Benar, anak itu diselamatkan oleh Dokter Tri Maharani, Kepala IGD RS Daha Husada Kediri, Jawa Timur," ungkap Wakil Bupati Lembata Thomas Ola Langoday, kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Baca juga: Iseng Pamer Ular Weling Tangkapan, Bocah Ini Tewas Digigit

Menurut Thomas, Dokter Tri Maharani adalah ahli toxinologi satu-satunya di Indonesia yang menangani korban gigitan ular sangat berbisa di Lembata itu.

Thomas menyebut, remaja malang itu, digigit ular sangat berbisa pada kakinya, saat sedang mengembalakan ternak sapi, Selasa (14/1/2020) lalu.

"Gigitan ular yang di Lembata kami sebut dengan nama ular keramek itu, menyebabkan anak ini mengalami pendarahan dari hidung dan mulut, hingga nyaris meninggal," ujar Thomas.

Baca juga: Seorang Pria Tewas Terjatuh ke Sumur yang Berisi Ular Berbisa

Beruntung, lanjut Thomas, usaha dan kerja keras dari Dokter Tri Maharani, remaja itu akhirnya bisa diselamatkan.

Saat ini, kata Thomas, Martinus masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com