BATAM, KOMPAS.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam mengaktifkan 11 thermal scanner atau pemindai suhu tubuh untuk mendekteksi masuknya virus corona yang sedang merebak di China.
Seperti diketahui, virus corona atau pneumonia Wuhan pertama kali merebak di kota Wuhan, China. Hingga saat ini telah menewaskan 4 orang warga setempat akibat terpapar virus tersebut.
Kabid Pengendalian Karantina dan Survilance dan Epideniologi KKP Kelas I Batam, Romer Simanungkalit mengatakan, 11 thermal scanner diaktifkan di setiap pintu masuk pelabuhan dan bandara.
Misal di pelabuhan laut negara seperti pelabuhan ferry internasional Sekupang, Harbourbay, Batam Centre hingga pelabuhan ferry internasional Nongsa.
Baca juga: Virus Corona China Merebak, Simak Imbauan Kemenlu untuk WNI di Kota Wuhan
Kemudian di bandara hang nadim Batam juga dilakukan pemasangan alat pendeteksi suhu tubuh atau thermal scanner tersebut.
"Ada 11 unit kami pasang seluruhnya," kata Romer melalui telepon, Rabu (22/1/2020) malam.
Romer mengaku sejak pagi tadi hingga malam hari belum ada temuan atau yang terdeteksi terjangkit atau terpapar virus corona dari asal China ini.
"Sebenarnya antisipasi virus corona ini telah dilakukan sejak awal Januari lalu. Namun untuk alatnya baru dalam beberapa hari ini setelah virus ini mewabah di China hingga merengut nyawa 4 orang warga China itu sendiri," jelasnya.
Baca juga: Korban Meninggal Virus Corona di China Bertambah Jadi 9 Orang, Disebut Bisa Bermutasi
Ia juga mengatakan, selain menyiagakan thermal scanner, pihaknya juga menyiagakan alat pendukung lainnya seperti masker dan sarung tangan.
Romer juga mengaku saat ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesahatan Kota Batam dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk upaya penangan bila mana ada warga Batam atau wisatawan yang terpapar gejala virus ini.
"Kami juga menyiagakan seluruh armada ambulan yang dimimiki KKP di setiap pelabuhan ferry internasional dan bandara Hang Nadim," kata Romer.
"Agar apabila ada temuan, pasien akan lebih cepat dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk untuk merawat pasien terpapar virus corona ini," pungkasnya.
Baca juga: Dinkes Jatim Mulai Antisipasi Virus Corona di Bandara dan Pelabuhan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.