Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2020, 06:05 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Kapal Tanker MT Horizon Maru yang sedang lego jangkar di sekitar perairan Selat Riau, Kabil, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), untuk menunggu waktu tambat di Dermaga Kabil, menjadi korban perompakan, Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 05.20 WIB.

Aksi perompakan dilakukan empat orang pelaku, di mana dua orang naik ke atas kapal dan dua lagi standby di atas perahu.

Dalam peristiwa itu, satu pelaku berinisial L berhasil diamankan anak buah kapal (ABK), sedangkan tiga pelaku lainnya melarikan diri.

 

Kronologi kejadian

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt mengatakan, peristiwa perompakan yang dialami Kapal Tanker MT Horizon Maru terjadi pada Selasa pagi.

Kejadian berawal saat kapal tersebut sedang melego jangkar di sekitar perairan di Selat Riau, Kabil, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), untuk menunggu waktu tambat di Dermaga Kabil.

Saat aksi perompakan, sejumlah ABK sedang tertidur pulas.

Aksi perompakan itu diketahui setelah salah satu ABK terbangun dan hendak pergi ke kamar kecil.

“Saat itulah ABK tersebut mengetahui aksi pencurian itu dan kemudian membangunkan teman-temannya,” kata Harry melalui telepon.

Selanjutnya ABK segera menangkap para tersangka. Namun para tersangka sempat melakukan perlawanan yang mengakibatkan luka ringan terhadap beberapa ABK MT Horizon Maru.

Baca juga: Detik-detik Kapal Tanker MT Horizon Dirompak di Selat Riau, 3 Melarikan Diri, 1 Tertangkap

 

Pelaku empat orang, satu berhasil ditangkap ABK

Harry mengatakan, dari kejadian tersebut, seorang perompak berhasil ditangkap ABK. Tersangka berinisial L, sedangkan tiga tersangka lainnya melarikan diri.

“Pelaku ada 4 orang, 2 naik ke kapal dan 2 lagi standby di atas perahu,” jelasnya.

ABK kemudian melaporkan hal ini kepada KP Baladewa-8002 yang saat itu melintas di perairan selat Riau.

Baca juga: Kapal Tanker MT Horizon Dirompak di Selat Riau, 1 Pelaku Ditangkap ABK

 

Pelaku dan barang bukti diserahkan ke Ditpolairud

Satu pelaku dan sejumlah barang bukti dibawa ke Pelabuhan Baru Ampar lalu diserahkan ke Ditpolairud Polda Kepri.

Ada pun barang bukti yang diamankan, yakni 1 buah karung yang berisi 6 buah spindle exhaust valve, 3 buah setting exhaust valve, 1 buah cover lo cooler, 1 buah nozzle las dan 1 buah tali buat memanjat kapal serta 1 buah sarung pisau.

“Selain itu pelaku juga mengambil 2 set alat pancing dan 2 ekor burung murai batu,” jelasnya.

Untuk tersangka inisial L, Harry mengatakan akan dijerat Pasal 362 KUHP. Sedangkan tiga tersangka lainnya masih dalam pengejaran.

Baca juga: KSOP Ambon: Kapal Panji Saputra Tidak Miliki Persetujuan Berlayar

 

(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : Farid Assifa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com