Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungut Sampah di Kompleks Pasar Gede Solo Bisa Dapat Kue Keranjang

Kompas.com - 22/01/2020, 23:32 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Empat gadis begitu semangat mengumpulkan sampah di Kompleks Pasar Gede Solo, Rabu (22/1/2020) malam. 

Sampah-sampah yang tercecer di jalanan itu, satu per satu dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna kuning.

Keempat gadis itu yakni Anisa Fadila, Felisia Almas, Elza Mutia, dan Fatimah Untoro.

Kedatangan mereka ke Pasar Gede Surakarta sedianya untuk sekadar menikmati hiburan atraksi barongsai yang disuguhkan, sembari menikmati ribuan lampion yang tergantung di atas jalan.

"Saat kami datang, ada tawaran untuk munguti sampah. Ya kami ikut saja. Itung-itung sambil membersihkan, kan tidak ada salahnya," ucap Anisa Fadila kepada Tribunjateng.com, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Pengemudi Honda Jazz yang Tabrak Satpam di Parkiran Mal Solo karena Diduga Mesum Jadi Tersangka

Keempat gadis itu menyusuri kerumunan ribuan orang untuk memungut sampah yang terserak di bawahnya.

Baik sampah plastik, kertas, maupun lainnya tanpa ada rasa risi dipunguti satu per satu.

"Ini kebanyakan sampah plastik bekas bungkus makanan atau minuman," kata Felisia.

Saking banyaknya sampah, dalam waktu cukup singkat, sampah yang dipungut empat gadis itu hampir memenuhi kantong plastik yang mereka bawa.

"Jadi ada manfaatnya. Datang ke sini tidak hanya cari hiburan, juga ikut membersihkan area Pasar Gede," ujar Elza Mutia.

Apa yang dilakukan keempat gadis ini merupakan bagian program yang diprakarsai kawanan anak muda Surakarta.

Program itu berupa tukar sampah dengan kue keranjang.

"Ini untuk edukasi masyarakat. Supaya tidak buang sampah sembarangan," ucap koordinator kegiatan, Aristya Angga Susanto.

Padatnya pengunjung di Pasar Gede Surakarta juga mampu menyedot sejumlah pedagang musiman.

Aristya berharap, edukasi yang dilakukannya tak sekadar menyasar pengunjung, tapi juga berharap para pedagang mendorong pembelinya untuk tidak buang sampah sembarangan.

Ada berbagai kelompok yang terlibat dalam inisiasi kegiatan pungut sampah ini.

Mereka datang dari berbagai latar belakang organisasi.

Di antaranya Pramuka, PMI, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, dan Forum Pemuda Lintas Agama Surakarta.

Latar belakang kegiatan ini bermula dari kegelisahan saat Imlek digelar tiap tahun, selalu menyisakan sampah menumpuk di tiap paginya.

Wajar saja, lampion-lampion yang dipasang, atraksi yang digelar menjadi magnet bagi ribuan warga untuk memadati kompleks Pasar Gede.

"Banyak banget sampahnya, sampai tercecer ke mana-mana," Aristya gelisah.

Aristya mengatakan, sedianya program pungut sampah ditukar kue keranjang ini telah digelar pada tahun sebelumnya.

Baca juga: Detik-detik Oknum PNS Nekat Tabrak Satpam dan Palang Parkir Mal di Solo, Diduga Malu Tepergok Mesum

Hanya saja, saat itu hanya digelar semalam.

Untuk tahun ini akan digelar malam ini dan esok, Kamis (23/1/2020) malam.

"Karena tahun lalu program pungut sampah banyak animo dari pengunjung, ini kami gelar lagi dua malam," jelasnya.

Dalam semalam ini, pihaknya menyediakan 1.000 kue keranjang.

Satu kantong plastik yang telah dikumpulkan oleh pengunjung, bisa ditukar dengan 1 kue keranjang.

"Besok malam, kami juga menyediakan 1.000 kue keranjang lagi," ucapnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Sampah di Kompleks Pasar Gede Solo Bisa Ditukar Kue Keranjang, Begini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com