Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Dinilai Terpandang, Alasan Pria Ini 7 Tahun Bohongi Istri Ngaku Anggota TNI

Kompas.com - 22/01/2020, 19:35 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Muhammada Saiful Muis (31) mengaku menjadi anggota TNI membohongi istri sirinya karena ingin lebih terpandang di hadapan istri dan keluarganya.

Muis pernah berkali-kali mencoba tes masuk TNI, tapi selalu gagal.

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk berbohong kepada keluarganya

"Saya malu pulang ke rumah di Blora karena mendaftar TNI gagal terus sudah empat kali. Makanya saya enggak pulang biar orang rumah tahu saya jadi TNI," ujar Muis, saat diinterogasi petugas di Makodim 0710 Pekalongan, Rabu (22/1/2020).

Baca juga: Menikah 7 Tahun hingga Punya Anak, Istri Baru Tahu Suaminya Anggota TNI Gadungan

Muis telah menikah selama tujuh tahun dan telah dikaruniai anak.

Kecurigaan Muis merupakan anggota TNI gadungan berawal dari keluarga istri sirinya yang merasa aneh terhadap gelagat Muis.

Muis yang mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Bandung, tak pernah terlihat ke kantor.

Belum lagi, janji Muis untuk menikahi istri siri secara resmi tak kunjung ditepati.

Akhirnya, keluarga istri sirinya melaporkan Muis ke Koramil Pekalongan Timur agar dilakukan pengecekan.

Setelah diperiksa, baru ketahuan bahwa Muis anggota TNI gadungan yang ternyata hanya bekerja serabutan.

Komandan Kodim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto mengatakan, saat ini Muis masih dimintai keterangan tentang motif dan aktivitasnya sehari-hari selama di Pekalongan.

Baca juga: Polisi Tangkap Prajurit TNI Gadungan di Bantul, Korbannya Rugi Puluhan Juta Rupiah

Proses selanjutnya akan diserahkan ke POM TNI AU.

“Kita masih dalami motif yang sebenarnya, kenapa saudara Saiful Muis ini menjadi TNI gadungan. Pasalnya, ternyata sudah lama dan hampir tujuh tahun dirinya mengaku menjadi TNI sehingga sampai menikah siri dan mempunyai anak di Pekalongan ini,” ujar Dandim Arfan. (Kontributor Pekalongan, Ari Himawan Sarono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com