PADANG, KOMPAS.com - Upaya DPRD Sumatera Barat untuk melakukan interpelasi terhadap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terus menguat.
Jika sebelumnya sudah ada tiga fraksi DPRD Sumbar yang menyatakan mendukung interpelasi yakni Gerindra, Demokrat dan Golkar, kali ini fraksi gabungan PDI P-PKB ikut bergabung.
Namun PDI-P dan PKB mendukung interpelasi hanya mengenai persoalan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saja.
Sementara untuk persoalan kunjungan kerja gubernur ke luar negeri, tidak didukung untuk dilakukan interpelasi.
"Kita dukung interpelasi hanya untuk kasus BUMD. Sedangkan untuk perjalan dinas ke luar negeri, kita tidak menyetujuinya," kata Ketua Fraksi PDI P-PKB Albert Hendra Lukman kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2020) di Padang.
Baca juga: 3 Fraksi DPRD Usulkan Interpelasi Gubernur Sumbar soal Kunjungan ke Luar Negeri dan BUMD
Albert menyebutkan, pihaknya tidak menyetujui interpelasi persoalan dinas gubernur ke luar negeri karena hal itu bisa dibicarakan di komisi-komisi.
"Komisi harusnya terlebih dahulu mempertanyakan persoalan perjalanan dinas gubernur ke luar negeri," jelas politisi PDI-P itu.
Sementara untuk kasus BUMD, menurut Albert, DPRD Sumbar sudah seharusnya menggunakan hak interpelasi karena persoalan itu sudah dibahas di komisi, namun rekomendasi DPRD Sumbar tidak digubris.
"Kalau persoalan BUMD ini sudah dibahas dan bahkan sudah diberikan rekomendasi, tapi tidak dijalankan gubernur," kata Albert.
Malahan, menurut Albert, persoalan BUMD ini mendatangkan persoalan baru ketika ada BUMD yang tidak mampu membayar gaji dan pesangon karyawannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.