Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasutri Dibacok Tetangga gara-gara Kentut

Kompas.com - 22/01/2020, 15:33 WIB
Candra Setia Budi

Editor


KOMPAS.com - Pasangan suami istri (Pasutri) FG (46), dan NRD (41) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok oleh AS (37), yang tak lain adalah tetanganya sendiri hanya gara-gara kentut.

Peristiwa pembacokan ini terjadi di Bandes Batu Kasek, Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Selasa (21/1/2020) pagi.

Kapolsek Lubuk Begalung AKP Andi Parnigotan Lorena mengatakan, peristiwa pembacokan itu berawal dari korban FG diduga mengeluarkan kentut di hadapan tersangka beberapa kali di bagian kepalanya sepekan yang lalu.

Tak terima karena telah dikentuti, tersangka pun sakit hati dan menyimpan dendam kepada korban hingga berujung penusukan tersebut.

"Karena sakit hati, tersangka mendatangi korban pada Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 07.00 WIB," kata Andi saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Gara-gara Kentut, Pasutri di Sumbar Dibacok Tetangganya

Sambung Andi, saat tiba di rumah korban, tersangka melihat FG sedang tidur. Melihat itu, tersangka langsung membacok korban di bagian kepala dan dada.

Tak lama berselang, istri FG datang dan kemudian tersangka membacok NRD sehingga menyebabkan luka di telinga dan tangan.

"Korban saat ini dibawa ke rumah sakit. FG dibawa RSUP M Djamil Padang karena lukanya cukup serius. Sedangkan istrinya dibawa ke RS Tentara Padang," jelasnya.

Baca juga: Korban Pembacokan Gara-gara Kentut Alami Kritis di Rumah Sakit Padang

Ditambahkan Andi, setelah pihaknya mendapatkan laporan adanya peristiwa itu, polisi langsung meringkus tersangka dan saat ini sudah diamankan di Mapolsek Lubuk Begalung.

Selain mengamankan pelaku, lanjuntya, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dan celurit yang digunakan tersangka.

"Tersangka kita jerat dengan Pasal 354 KUHP dengan ancaman 8 tahun penjara," katanya.

Baca juga: Dituduh Mencuri, Seorang Ayah Dibacok Tetangga hingga Tewas

Sementara itu, dikutip dari TribunPadang.com, pelaku AS mengaku, aksi yang ia lakukan karena merasa sakit hati kepada FG.

Sakit hati itu lantaran karena pelaku sudah beberapa kali dikentuti dengan sengaja oleh korban tepat di bagian kepalanya

"Tidak ada masalah lain, seminggu yang lalu saya dikentutin," ujarnya.

Baca juga: Tak Terima Istri Ditampar, Pria Ini Bacok Saudaranya

Ia mengaku sudah dua kali dikentuti oleh korban, padahal dirinya tak biasa bercanda dengan korban.

Ia juga merasa tidak terlalu dekat dan tidak terlalu sering berkomunikasi dengan korban.

"Masalahnya cuma karena saya dikentutin dia, saya merasa sakit hati akan hal itu," kata pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut.

 

(Penulis: Kontributor Padang, Putra Perdana | Editor: Dony Aprian)/TribunPadang.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com