Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kirim Surat kepada PM Australia, Siswi SMP di Gresik Minta Izin ke Dinas Pendidikan

Kompas.com - 22/01/2020, 13:35 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Aeshninna Azzahra, siswa SMP Negeri 12 Gresik, Jawa Timur, mendadak menjadi dikenal luas.

Gadis berusia 12 tahun asal Kecamatan Wringinanom, Gresik tersebut menulis surat kepada Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Surat tersebut berisi permintaan agar ekspor limbah plastik ke wilayah tempat tinggalnya dihentikan.

Saat ini, pegiat lingkungan hidup cilik yang akrab disapa Nina ini tengah berada di Jakarta.

Setelah menyerahkan surat kepada Kedutaan Australia di Jakarta, Selasa (21/1/2020) malam, Nina direncanakan menemui Duta Besar Jerman untuk Indonesia Peter Schoof di Jakarta.

Upaya Nina dalam menyoroti dampak ekologi dan kesehatan akibat sampah dari negara lain ke tempat tinggalnya di Kecamatan Wringinanom, Gresik, rupanya sudah diketahui oleh Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat.

Baca juga: Gadis di Gresik Tulis Surat kepada PM Australia, Minta Hentikan Ekspor Sampah Plastik

Bahkan, sebelum bertolak ke Jakarta, Nina sudah bertemu Kepala Dispendik Gresik Mahin.

Nina sudah sejak jauh hari mengutarakan niatnya tersebut dan meminta izin mengenai apa yang akan dilakukan olehnya.

"Bahkan pada tanggal 14 dan 18 Januari 2020 kemarin, sudah ada tim perwakilan gabungan dari Indonesia dan Jerman yang datang ke tempat kami," ujar Mahin saat dihubungi, Rabu (22/1/2020).

"Mereka meminta izin, katanya mau buat film dokumenter terkait sampah plastik," kata Mahin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com