Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2020, 12:56 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Pelaku curanmor, UN alias Codet (46), berjalan tertatih saat digiring petugas ke halaman Mapolres Cianjur, Jawa Barat, bersama puluhan pelaku lainnya, Selasa (21/01/2020).

Codet berjalan terpincang-pincang dengan tongkat penyangga, setelah sebutir timah panas petugas menembus betis kanannya.

"Petugas melakukan tindakan tegas terukur, karena pelaku melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri saat ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Niki Ramdhany, kepada Kompas.com, di halaman Mapolres Cianjur, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: 26 Pencuri Motor Diamankan, 6 di Antaranya Sering Keluar Masuk Bui

Disebutkan Niki, pelaku merupakan residivis atas empat kasus yang sama dengan 18 tempat kejadian perkara (TKP).

"Tahun 2014 juga pernah ditangkap dan ditembak kakinya karena melawan dan mau melarikan diri," kata dia.

Codet ditangkap bersama dua orang komplotannya usai membawa kabur sepeda motor di lingkungan perumahan di daerah Karangtengah, Cianjur, pekan lalu.

Bagi Codet sendiri, penangkapan terhadap dirinya kali ini bukan yang pertama, namun untuk yang keempat kalinya.

Di hadapan petugas, ia mengaku, sebelum tertangkap telah membawa kabur empat unit sepeda motor, dari sejumlah tempat di wilayah Cianjur.

Baca juga: Kronologi Pencuri Motor Tawar-menawar di Facebook dengan Pemiliknya

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 Ayat 2 KUHP jo Undang-Undang Darurat Nomor 22 Tahun 1951 dengan ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara.

Diberitakan sebelumnya, dalam tiga pekan terakhir, jajaran Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengamankan 26 pelaku curanmor.

Dari puluhan pelaku tersebut, enam orang diantaranya sering keluar masuk penjara alias residivis untuk kasus yang sama.

Petugas mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan mereka, antara lain satu unit mobil, 36 sepeda motor berbagai tipe dan merek, berikut 12 anak kunci astak, 11 kunci leter T, dua buah samurai, sebilah golok dan lainnya.

Baca juga: Tangkap 3 Residivis Curanmor di Cianjur, 1 Orang Ditembak Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Pemkab Kediri Kawal Persiapan Bandara Dhoho, Mulai dari Pembebasan Lahan Jalan hingga Site Development

Regional
Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Terima Kunjungan JKONE, Bupati Jembrana Kenalkan Sentra Tenun

Regional
22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

22 Klub Sepak Bola Antarpelajar SMA Rebutkan Piala Bupati HST

Regional
Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Berikan Alat Pemadaman Baru, Mbak Ita Minta Damkar Tingkatkan Pelayanan

Regional
Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Salurkan Beasiswa Rp 693 Juta untuk Mahasiswa, Syamsuar: SDM Penting Dipersiapkan

Regional
DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

DPRKP Banten Ubah 109,42 Hektar Kawasan Kumuh Jadi Perumahan Rakyat Layak Huni

Regional
GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

GNPIP Diresmikan, Pemprov Riau Tanam Ribuan Cabai untuk Kendalikan Inflasi

Regional
Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Indeks Infrastruktur Kalbar Meningkat, Anggota DPR Syarif Abdullah Dorong Pembangunan Lebih Merata

Regional
Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Inovasi Faspol 5.0 Milik Warga Banjarnegara Berhasil Masuk Nominasi IGA 2023

Regional
Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Jaga Ketahanan Pangan di Semarang, Mbak Ita Luncurkan Program Perdu Semerbak

Regional
Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Salurkan Rp 6,4 Triliun untuk 7.719 Desa, Khofifah: Demi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

Regional
Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Didoakan Jusuf Kalla Jadi Gubernur, Bang Zaki: Saya Konsentrasi Kerja di Jakarta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com