Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video 2 Muda-mudi Caci Maki Polantas di Purwakarta

Kompas.com - 22/01/2020, 11:59 WIB
Farida Farhan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Video dua orang muda mudi mencaci maki seorang polisi yang tengah mengatur lalu lintas di persimpangan setelah Gerbang Tol Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, viral di media sosial Instagram.

Video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, salah satunya diunggah akun instagram @negeridurjana pada Senin (20/1/2020).

Dalam video itu tampak dua orang muda-mudi tengah berkendara tiba-tiba mengeluarkan kata kasar kepada seorang anggota Satlantas Polres Purwakarta.

Baca juga: Duduk Perkara Iuran bagi Warga Non-pribumi di Surabaya yang Viral

Video tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet.

"Baru bisa nyetir mobil kemaren sore aja udah belagu tong," tulis @rashya86.

"Tolong di tindak tegas pak, tolong jangan ada permohonan maaf dan berakhir dengan materai 6000. Ini demi nama baik POLRI itu sendiri," tulis @firmanbado8 sembari menandai akun Divisi Humas Polri.

Tak lama setelah itu, muncul video klarifikasi dan permohonan maaf keduanya.

"Assalamualaikum warohmatulohiwabarokatuh. Saya Evi Hariati dan Ega Faisal. Mohon maaf dan mengklarifikasi atas video yang sempet viral, terutama kepada Kepolisian Purwakarta. Kita akui salah telah menyebarkan video tersebut. Video itu tidak ada hubungannya dengan teman-teman saya. Ini kesalahpahaman kita berdua, terutama kepada Ibu Maya," ungkap keduanya.

Baca juga: Pemalak Sopir Truk di Kapuk Kamal Ditangkap Setelah Video Pemalakan Viral

Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Zanuar Cahyo Wibowo menyayangkan perilaku keduanya.

Menurut dia, kedua muda mudi tersebut seharusnya mengerti kondisi kemacetan dan menghargai petugas kepolisian yang tengah bertugas mengatur lalu lintas di lapangan.

"Mestinya yang bersangkutan saling menghargai baik dengan petugas mau pun pengguna jalan lainnya. Kita menyayangkan sikapnya yang malah menghina," kata Zanuar saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/1/2020).

Zanuar mengatakan, saat ini keduanya telah diamankan oleh Satreskrim Polres Purwakarta untuk proses penyidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com