Karni (75) warga Desa Ngebrak, pedagang lainnya, berharap situasi ini segera kembali normal, sehingga perekonomian bisa kembali berputar.
Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi mengaku terus mengkampanyekan makan daging sehat.
Setiap bertemu warga ataupun saat makan, beberapa kali dirinya menyempatkan untuk makan di warung penjual olahan daging.
Meski aman, Immawan berharap tidak ada lagi warga yang mengonsumsi daging yang berasal dari hewan sakit atau mati.
"Daging di Gunungkidul sehat, jangan takut mengkonsumsi daging," ucap Immawan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Dewi Irawati mengatakan, untuk memasak daging diimbau untuk dimasak sampai benar-benar matang. Untuk merebus air juga diimbau setelah matang ditambah 20 menit.
“Jadi memasak air harus sampai mendidih dan ditambah 20 menit setelah mendidih,” kata Dewi saat ditemui di Kantor DPRD Gunungkidul, Senin (13/1/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.