Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Kayu Bawa 14 Penumpang Tenggelam di Banggai Laut, Sulawesi Tengah

Kompas.com - 21/01/2020, 19:20 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Risfin Pratama Sakti tenggelam di perairan laut Banggai, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Selasa, (21/1/2020).

Data sementara yang diterima Kantor Search and Rescue (SAR) Palu, tenggelam kapal terjadi sekitar pukul 12.00 WITA.

Tim SAR menerima laporan itu sekitar pukul 13.35 WITA.

Kepala SAR Palu Basrano menjelaskan, KM Risfin Pratama Sakti berangkat dari Taliabu Lede, Maluku Utara, dengan tujuan Luwuk, Kabupaten Banggai.

"Informasi yang kami terima, kapal Risfin berangkat dari Taliabu Lede, setelah subuh (sekitar pukul 05.00 WITA). Sekitar pukul 12.00 WITA kapal tersebut dilaporkan tenggelam," kata Basrano, saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Kronologi Lengkap Tenggelamnya Kapal Pengangkut Wartawan Istana di Labuan Bajo

Mendapat informasi tersebut, SAR Palu langsung memberangkatkan tim ke lokasi kejadian dengan menggunakan KN SAR Bisma. 

Untuk lokasinya lebih dekat dengan daratan Banggai Laut.

Untuk itu SAR Palu melakukan koordinasi dengan petugas SAR yang ada di sana.

Untuk proses penyelamatan beberapa unsur terlibat, yang dikomandoi oleh perwira penghubung di sana.

Kemudian dari BPBD, Polair dan perhubungan telah berada di sekita lokasi.

Hasilnya, sampai dengan pukul 17.00, korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Jumlah korban dari laporan awal berjumlah 14 orang yang terdiri dari 8 abk dan 6 penumpang.

"Kita berharap sampai dengan proses evakuasi selesai dan kita serah terimakan itu tidak ada masalah. Tapi info yang saya dapatkan dari lokasi, di sana semuanya sehat," jelas Basrano.

Basrano menjelaskan, kapal yang bermuatan kopra ini merupakan kapal kayu GT (gross ton) 35.

Untuk ukuran SAR Palu belum punya ukuran pastinya.

"Jadi yang jelas saat ini adalah kapal itu mengangkut sebanyak 14 orang termasuk crewnya. Selain manusia, ada kopra yang dimuat dari Taliabo dan rencana akan dibawa ke Kota Luwuk," jelas Basrano.

Baca juga: Kapal Wartawan Istana Terbalik di Labuan Bajo, Ini Penjelasan Sekretariat Presiden

Hingga saat ini belum diketahui penyebab dari kecelakaan pelayaran di wilayah perairan Banggai.

Belum bisa dipastikan apakah karena faktor cuaca atau karena human error.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com