Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harimau Pemangsa Manusia di Muara Enim Bakal Dilepas ke Habitat Semula

Kompas.com - 21/01/2020, 19:17 WIB
Aji YK Putra,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com Harimau Sumatera yang tertangkap dalam boks trap di Desa Plakat Semendo Darat Ulu, Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, akan dibawa ke pusat rescue harimau di Lampung.

Kadis Kehutanan Sumatera Selatan Panji Putrantijon menjelaskan, setelah menjalani pemeriksaan tim dokter di rescue centre, harimau tersebut akan kembali dilepaskan di habitat semula.

"Di mana lokasinya nanti akan di cari dulu, mungkin di sekitaran Lampung atau tempat lain, masih dicari tempat yang cocok," kata Panji, Selasa (21/1/2020).

Dijelaskan Panji, mereka akan memasang boks trap serta kamera trap di lokasi perlintasan harimau.

Selama ini, lanjutnya, pemasangan alat tersebut selalu dilakukan di lokasi konflik.

"Tim akan memasang boks trap dan camera trap lebih sistematis lagi agar lokasi jelajah harimau bisa dideteksi dengan tepat. Lokasi dan jangka waktu pemasangan juga akan diatur," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini sebanyak delapan unit camera trap dan lima boks trap telah dipasang di beberapa titik di kawasan hutan lindung.

Panji mengaku, pemasangan camera trap nantinya akan ditambah sebanyak 55 unit yang merupakan bantuan dari beberapa Non Government Organization (NGO) di bidang lingkungan.

"Alat ini diharapkan dapat mendeteksi dengan baik keberadaan harimau agar kami bisa melakukan sosialisai ke masyarakat untuk menjauhi lokasi yang terdeteksi," ujarnya.

Untuk diketahui, enam orang petani di Pagaralam dan Lahat serta Muara Enim tewas diterkam harimau sejak bulan Desember 2019 kemarin. Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Korban selamat yakni Marta Rolani (24), seorang petani kopi di Kecamatan Dempo Selatan, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, diserang oleh seekor harimau, pada Senin (2/12/2019).

Akibat kejadian tersebut, ia mengalami luka cakaran di paha kanan, perut dan bokong.

Selain Marta, Irfan (19) wisatawan taman gunung Dempo, Kota Pagaralam harus menjalani perawatan di rumah sakit, karena mengalami luka robek yang serius.

Ia diterkam harimau ketika sedang camping bersama rekannya pada Sabtu (16/11/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com