Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli 2 Santrinya, Guru Ngaji Mengaku Terpengaruh Film Porno

Kompas.com - 21/01/2020, 16:55 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Wakil Kepala Polisi Resort Lhokseumawe, Kompol Ahzan mengatakan, berdasarkan pengakuan JB alias MZ (26) guru ngaji yang cabuli santrinya, dirinya nekat melakukan aksi itu karena kerap menonton film porno.

Akibatnya, memacu dirinya untuk melakukan pelecehan seks terhadap santri pria.

Diduga pelaku memiliki penyimpangan seksual sehingga mencabuli santri pria.

“Dia mengaku memiliki pacar, namun tetap juga menyukai pria. Kami menduga ada korban lainnya, kami imbau korban melapor ke polisi,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (21/1/2020).

Baca juga: Sembilan Santri Lari dari Pesantren, Laporkan Guru Ngaji yang Cabuli 2 Teman Mereka

 

Azhan mengatakan, pelaku sendiri ditangkap setelah pihaknya mendapat laporan dari kedua korbannya yakni A dan M, keduanya adalah santri laki-laki, pihaknya langsung menyelidiki kasus itu.

Orangtua kedua santri korban pencabulan juga turut datang ke kantor polisi membuat laporan.

"Kita komunikasi persuasif, sehingga tersangka MZ itu datang ke kantor polisi untuk menyerahkan diri. Di antar oleh pimpinan pesantren," katanya.

Baca juga: Santri Korban Pencabulan Guru Agama di Aceh Utara Tulis Kesedihannya di Buku Harian

Selain mengamankan tersangka, sambung Ahzan, pihaknya juga turut mengamankan pakaian korban, pakaian pelaku, dan buku harian milik korban.

Diberitakan sebelumnya, dua orang santri yang berada di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh guru ngajinya berinisial JB alias MZ.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini pelaku telah ditahan di Mapolresta Lhokseumawe.

 

(Penulis Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com