Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Ketiga Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Eksekutor Hilangkan Barang Bukti

Kompas.com - 21/01/2020, 15:16 WIB
Dewantoro,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menggelar rekonstruksi ketiga pembunuhan hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, Selasa (21/1/2020).

"Rekontruksi kali ini kedua eksekutor pembunuh yakni Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama memperlihatkan pembuangan mayat Jamaluddin di perkebunan kelapa sawit di Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumatera Utara," Kasatreksrim Polrestabes Medan AKBP Marigan Simanjuntak.

Marigan menuturkan, secara keseluruhan terdapat enam adegan yang diperagakan pelaku.

"Pelaku membuang sarung tangan yang dipakai untuk eksekusi saat hendak menuju rumah Reza Fahlevi yang terletak di kawasan Simpang Selayang," ujarnya.

Baca juga: Duduk Perkara Pembunuhan Hakim PN Medan yang Dilakukan Istri dan 2 Orang Suruhannya

Setelah membuang sarung tangan, pelaku Reza membakar baju yang dikenakan saat membuang jasad Jamaluddin. 

"Barang-barang yang digunakan untuk eksekusi sudah hilang dengan cara dibuang dan dibakar. Tapi kita mendapatkan saksi yang melihat kedua tersangka keluar dari rumah korban," katanya.

Tak berhenti disitu, saat melintas di Jembatan Namu Rih, Kecamatan Medan Tuntungan, pelaku membuang handphone miliknya. 

"Dari atas jembatan mereka membuang handphone ke Sungai Berbatu," ujarnya.

Baca juga: Rajif, Anak Kedua Hakim PN Medan Sebut Kelakuan Tersangka Tak Manusiawi

Dijelaskan Marigan, tujuan digelarnya rekonstruksi tahap ketiga untuk melihat tempat-tempat pembuangan barang yang digunakan untuk melaksanakan eksekusi, termasuk untuk mengetahui kebenaran apakah ada barang-barang yang dibakar oleh para tersangka.

"Setelah rekonstruksi ini, kita akan segera koordinasi dengan kejaksaan untuk susun berkas tahap 1," katanya.

Diberitakan sebelumnya, rekonstruksi kasus pembunuhan hakim PN Medan, Jamaluddin sudah digelar di beberapa tempat.

Rekonstruksi pertama digelar di mana para pelaku merencanakan pembunuhan di Warunk Everyday dan Coffee Town di Jalan Ngumban Surbakti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com