Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Bulan Antraks Menyebar di Gunungkidul, 27 Warga Positif dan Hindari Makan Daging Sapi Sakit

Kompas.com - 21/01/2020, 11:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rabu (8/5/2020), beberapa sapi mati mendadak di Dusun Grogol IV, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Sapi tersebut mati karena terkena penyakit antraks. Sementara itu lima sapi yang juga terkena antraks disembelih oleh warga.

Dari sampel tanah yang dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVET) Wates Yogyakarta ditemukan positif spora antraks.

Saat itu pemerintah Kabupaten Gunungkidul melarang seluruh hewan ternak Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo dibawa keluar sampai vaksinasi selesai.

Baca juga: Cegah Antraks di Gunungkidul, Pemda Akan Bangun Kolam dan Shower di Pasar Hewan

Hal tersebut dilakukan untuk mencegah antraks menyebar.

Selain itu, angkutan ternak juga dilarang melintas ring road utara Gunungkidul untuk mengantisipasi penularan.

Kepala Balai Besar Veteriner Wates, Bagoes Poermadjaja mengatakan bakteri antraks yang ditemukan di Gunungkidul kemungkinan besar berasal dari luar daerah, karena selama ini Gunungkidul dikelilingi wilayah endemis antraks, seperti Kulon Progo, Pacitan, Wonogiri, dan juga Sragen.

"Untuk datangnya spora antraks ini masih belum diketahui dari mana. Yang jelas bukan dari Gunungkidul karena selama ini Gunungkidul adalah daerah bebas dari antraks," ujarnya.

Baca juga: Warga Positif Antraks, Sri Sultan: Saya Mohon Orang Gunungkidul Hati-hati Lah

Sementara itu Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul Bambang Wisnu Broto mengatakan petugas melakukan penyuntikan antibiotik kepada hewan-hewan ternak.

Penyuntikan antibiotik tak hanya di kawasan Bejiharjo, Karangmojo, tapi juga diperluas hingga 1 KM dari lokasi hingga di Dusun Tawarsari.

Hingga Senin (5/8/2019), hewan ternak di Gunungkidul yang telah divaksin adalah sapi sebanyak 696 ekor, kambing 1.595 ekor, dan domba 7 ekor.

Hewan yang telah divaksin boleh dijadikan hewan ternak.

Baca juga: Pemkab Gunungkidul Larang Ternak Keluar dari Daerah Endemik Antraks

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com