Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kota Banjar, Pertamina Siagakan SPBU Alternatif

Kompas.com - 21/01/2020, 07:10 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) untuk sementara menutup SPBU Batulawang, Kota Banjar pasca terbakarnya truk tangki ketika hendak menurunkan BBM di SPBU tersebut, Senin sore (20/1/2020).

Meski demikian, Pertamina memastikan pasokan BBM di Kota Banjar tetap aman.

"Insiden terbakarnya mobil tangki saat ini masih dalam investigasi oleh pihak berwajib. Pertamina menyesalkan terjadinya insiden tersebut," jelas Unit Manager Communication Relation & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Kronologi Truk Tangki BBM Terbakar Saat Isi SPBU di Banjar

Dewi menyampaikan, masyarakat dapat memperoleh BBM di SPBU alternatif, yakni di Jalan Letjend Suwarto dan Jalan Siliwangi. Lokasi kedua SPBU tersebut hanya berjarak sekitar 6 kilometer dari Batulawang.

Dijelaskan Dewi, kebakaran terjadi saat truk tangki sedang proses pembongkaran BBM. Saat insiden terjadi, petugas di SPBU langsung bergerak cepat memadamkan api dengan alat pemadam api ringan dan pemadam api beroda. Pemadaman api turut dibantu petugas Pemadam Kebakaran Kota Banjar

Sementara itu, Unit Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polres Banjar melakukan olah TKP setelah kejadian. Petugas kepolisian juga telah mengamankan lokasi terbakarnya truk tangki.

Baca juga: Truk Tangki Terbakar Saat Isi BBM, Pengendara Ramai-ramai Merekam dengan Ponsel

Terkait penyebab kebakaran, Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana mengatakan masih dalam penyelidikan. Menurut keterangan sopir, kata dia, saat kejadian sedang dilaksanakan proses curah BBM.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Kita beri kesempatan kepada ahli dari pihak Pertamina untuk bekerja, setelah itu Unit Identifikasi Sat Reskrim melaksanakan olah TKP," jelas Yulian.

Yulian mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tidak mendekati lokasi kebakaran. Hak ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami imbau masyarakat di sekitar TKP untuk menjauh," jelas Yulian. 

Baca juga: Pengemudi Truk Tangki BBM Tertangkap Tangan Gelapkan Solar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com