Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen Jambret HP Perempuan, Korbannya Bisa Bela Diri dan Tangkap Pelaku

Kompas.com - 21/01/2020, 06:52 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Apes memang apa yang dialami TS (27), pengamen ini mencoba mengambil paksa ponsel seorang wanita di dalam angkutan kota (angkot).

Namun yang terjadi, pelaku malah dikejar korban yang bisa bela diri dan ditangkap korban yang dibantu warga.

Kapolsek Regol Kompol Aulia Djabar menjelaskan, awalnya pelaku mengamen seperti biasa di Jalan Pungkur.

Ia kemudian naik angkot jurusan Kebon Kalapa - Ledeng di Jalan Pungkur, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

Tak lama, pelaku kemudian memberhentikan angkot, setelah kendaraan itu behenti seketika itu pula pelaku langsung mengambil ponsel korban.

Baca juga: Mampu Kejar Jambret Saat Lalu Lintas Padat, 7 Polantas Raih Penghargaan

"Pelaku melakukan aksinya di angkot berpura-pura mengamen kemudian dia mengambil ponsel korban dan berlari," kata Aulia di Mapolsek Regol, Senin (20/1/2020).

Mendapatkan ponselnya diambil, korban tak tinggal diam. 

Perempuan itu pun ikut turun dan mengejar pelaku sambil meneriaki pelaku.

Mendengar teriakan itu, warga sekitar langsung membantu korban menangkap pelaku.

"Untungnya korban bisa bela diri dan mengejar pelaku sampai akhirnya diamankan," ucap Aulia.

Berdasarkan pengakuan, tersangka baru sekali melakukan aksinya.

"Ngakunya baru sekali, tapi kita masih dalami," tutur Aulia.

Atas perbuatannya, pelaku TS pun dapat dijerat pasal 362 KUHPidana dengan ancaman pidana paling lama lima tahun.

Baca juga: Jambret Ponsel Bocah 9 Tahun di Tangerang, Pelaku: Bukan untuk Beli Miras, tapi Main Game

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com