Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Wisata Labuan Bajo, Ini 4 Gebrakan Presiden Jokowi

Kompas.com - 21/01/2020, 06:45 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, selama empat hari Minggu (19/1/2020) hingga Selasa (22/1/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memaparkan gebrakan pemerintah pusat untuk menata sektor pariwisata di Labuan Bajo.

Salah satu gebrakannya adalah menata kawasan wisata Labuan Bajo secara total. Tak hanya itu, dirinya juga akan menata ulang pelabuhan dan bandara sebagai pendukung kedatangan wisatawan.

 

Semuanya itu, menurut mantan Wali Kota Solo itu, Labuan Bajo akan menjadi destinasi wisata kelas premium. 

"Kita memang ingin agar segmen pasar wisatawan yang hadir di sini adalah yang pengeluarannya lebih besar dari wisatawan kebanyakan. Dan oleh sebab itu kita perlu sekali melakukan integrasi baik yang berkaitan dengan kerapian, kebersihan, kenyamanan, dan keamanan bagi para wisatawan," ujar Presiden seperti dikutip dari siaran pers resmi Istana.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Jokowi bocorkan konsep baru wisata Labuan Bajo

Presiden Joko Widodo menikmati senja dari kapal pinisi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (19/1/2020).
INSTAGRAM/ @Jokowi Presiden Joko Widodo menikmati senja dari kapal pinisi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (19/1/2020).

Presiden Jokowi menegaskan telah memiliki desain baru untuk menata pariwisata di Labuan Bajo.

Gebrakannya itu, menurut Jokowi, diyakini akan menarik para wisatawan.

"Designnya bisa dilihat nanti seperti apa, sehingga wajah muka ke arah laut semua. Akan berubah dari ujung sana sampai hotel baru ada. Semua nanti akan berubah total, ada plaza, ada city walk, ada amplitheaternya, dan itu menjadi sebuah ruang publik bagi wisatawan menikmati pagi hari di sini, di Labuan Bajo," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Jokowi ke Labuan Bajo, Pantau Perkembangan Kawasan Wisata Premium

2. Kebut pembangunan Pelabuhan Labuan Bajo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau Pusat Industri Kreatif Puncak Waringin, di Labuan Bajo, NTT, Senin (20/1/2020).Hilda B Alexander/Kompas.com Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau Pusat Industri Kreatif Puncak Waringin, di Labuan Bajo, NTT, Senin (20/1/2020).

Presiden Jokowi juga akan menata ulang Pelabuhan Labuan Bajo, yang akan dijadikan khusus untuk wisata. Lalu, untuk pelabuhan khusus logistik, rencananya akan dibangun di daerah Waikelambu.

"Ini coba kita lihat ya nanti pelabuhan untuk kontainer-kontainer ini akan bersih, ditarik ke 10 kilometer dari sini, yaitu di Waikelambu," ujarnya.

Sementara untuk realisasi pembangunan pelabuhan, destinasi baru, dan lainnya, Jokowi telah menargetkan dapat diselesaikan pada akhir tahun ini.

"Akan rampung di akhir tahun ini semuanya, pelabuhan yang baru akan selesai semuanya, revitalisasi pelabuhan lama sampai ke ujung semuanya akan selesai juga. Puncak Waringin, landscape dari kota ini juga akan diubah dengan diperbanyak tanaman-tanaman bunga flamboyan, bougenvil, semua berubah akhir tahun ini, termasuk juga goa cermin," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur NTT Sebut Wisatawan Miskin Tak Boleh ke Labuan Bajo, Ini Maksudnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com