Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Ibu di Palembang Jual Bayinya yang Baru Dilahirkan, Hasil di Luar Nikah hingga Alasan Ekonomi

Kompas.com - 21/01/2020, 06:38 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Tak hanya itu, Darmini pun mengaku kalau anak yang dikandungnya tersebut merupakan anak hasil di luar nikah.

"Saya sudah cerai dengan suami. Anak itu juga hasil di luar nikah dengan pacar saya. Pacar saya kabur," ujar ibu tiga anak ini.

Ia mengatakan, bukannya malu untuk mengurus anak yang bru dilahirkannya itu, melainkan karena tidak ada uang untuk mengurusnya.

Baca juga: Selain Alasan Ekonomi, Darmini Jual Bayinya karena Hasil Hamil di Luar Nikah

 

6. Batal dibeli karena tanggal lahir jelek

Sri mengatakan, calon pembeli bayi itu merupakan orang di luar Palembang. Namun, pembeli tersebut batal mengadopsi bayi yang dilahirkan Darmini.

"Bilangnya tanggal lahir bayi ini jelek jadi Cece itu tidak mau. Saya tidak tahu nama lengkapnya siapa, cuma dipanggil Cece saja," ujarnya.

Sementara itu, tersangka Mariam (62) mengaku tak mengetahui adanya penjualan bayi yang dilakukan oleh Sri.

Menurutnya, pelaku datang ke rumahnya sembari memberikan uang Rp 200.000 untuk membeli susu dan jasa merawat bayi perempuan yang dilahirkan oleh Darmini.

"Dia bilang ibunya pendarahan, jadi nitip bayi ke rumah saya. Tidak tahu kalau dia jual. Saya cuma dikasih uang Rp 200.000, untuk beli susu. Bayi itu sudah tiga hari di rumah saya," ungkap Mariam.

Baca juga: Jual Bayi, Seorang Ibu di Kediri Ditangkap Polisi

 

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Palembang Aji YK Putra | Editor: Dony Aprian, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com