Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Baru Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung

Kompas.com - 21/01/2020, 06:13 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Teka-teki kerangka manusia yang ditemukan duduk di sofa rumah kosong di Kompleks Sukamenak Indah Blok I 62 RT 006 RW 004 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, akhirnya terungkap.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan tim forensi RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, pada Jumat (17/1/2020) terhadap kerangka manuasi itu, diketahui berjenis kelamin laki-laki dengan usia diperkirakan dewasa atau paruh baya.

Dan kerangka tersebut diperkirakan meninggal sejak enam bulan sampai satu tahun lalu.

Guna mengungkap lebih jelas identitas kerangka dengan ciri-ciri tersebut, polisi membuka layanan "hotline Polresta Bandung 081343520327".

Berikut ini fakta baru kerangka manusia ditemukan duduk di sofa rumah kosong selengkapnya:

1. Kerangka manusia duduk di sofa rumah kosong berjenis kelamin laki-laki

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat.DOK POLRESTA BANDUNG Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa sebuah kosong di Bandung, Jawa Barat.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik sementara, kerangka tersebut berjenis kelamin pria dan berusia dewasa hingga paruh baya.

"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," katanya di Mapolrestabes Bandung, Senin (20/1/2020).

Menurut dia, kerangka tersebut diperkirakan meninggal sekitar satu tahun.

"Kematiannya berumur paling cepat enam bulan dan maksimal satu tahun," ujarnya.

Baca juga: Terungkap, Ini Jenis Kelamin Kerangka Manusia yang Ditemukan Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung

 

2. Meninggal sejak enam bulan sampai satu tahun lalu

Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa di rumah kosong di Bandung, Jawa Barat.Dok Polresta Bandung Kerangka manusia ditemukan sedang duduk di sofa di rumah kosong di Bandung, Jawa Barat.

Dikatakan Hendra, berdasarkan hasil pemeriksaan forensik, kerangka mayat manusia itu diperkirakan meninggal sekitar satu tahun.

"Kematiannya berumur paling cepat enam bulan dan maksimal satu tahun," ujarnya.

Sambungnya, berdasarkan hasil forensik sementara kerangka tersebut berkelamin pria dan berusia sekitar dewasa hingga paruh baya.

"Korban ini berjenis kelamin laki-laki, kedua umur paruh baya," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com