Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Tawuran di Pantura, Puluhan Pelajar SMP Diamankan, Polisi Temukan Puluhan Batu

Kompas.com - 20/01/2020, 21:40 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Puluhan pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari Kabupaten Brebes dan Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terpaksa diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Bulakamba, Polres Brebes, Senin (20/1/2020) sore.

Mereka yang masih berseragam lengkap dibawa ke Mapolsek setelah tepergok polisi hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Pantura Bulakamba, sekitar pukul 15.00 WIB.

Bersama mereka, turut diamankan puluhan batu dalam tas yang disiapkan pelajar untuk tawuran.

Baca juga: Polisi: Pelaku Tawuran di Jelambar Live Streaming untuk Eksistensi

Kapolsek Bulakamba AKP Widiaspo didampingi Kanit Reskrim Polsek Bulakamba Ipda Tasudin mengungkapkan, awalnya petugas meluncur ke lokasi yang masuk Desa Bangsri setelah mendapat laporan warga yang melihat gerombolan pelajar.

Saat polisi datang, ratusan pelajar berlarian menjauh. Puluhan lainnya berhasil diamankan. Namun saat ditanyai, pelajar berkilah akan merayakan ulang tahun salah satu temannya.

Namun, polisi tak percaya begitu saja. Apalagi, setelah tas mereka digeledah, berisi bebatuan meski tak sampai ditemukan senjata tajam maupun minuman keras.

"Saat itu seratusan pelajar bersiap melakukan tawuran. Selain dari sekolah di Brebes, ada pula pelajar dari Kabupaten Pemalang. Bersama mereka turut diamankan batu," ungkap Ipda Tasudin.

Tasudin menjelaskan, penyelesaian masalah terkait kejadian kenakalan pelajar usia SMP yang nyaris tawuran berlangsung tertib.

Baca juga: Pelajar yang Terlibat Tawuran di Karawang Bakal Dibina TNI

Setelah diamankan di Mapolsek, pelajar diberikan pembinaan. Termasuk diminta membuat surat pernyataan bermateri agar tak lagi mengulangi perbuatannya disaksikan pihak sekolah dan wali murid.

Salah satu pelajar, S (14) mengaku, dia dan rekannya tidak akan melakukan tawuran dengan pelajar lain.

Hanya saja, saat melakukan perjalanan menuju salah satu rumah temanya yang ulang tahun diadang oleh pelajar lain yang langsung melempari batu.

Saat perjalanan, mereka jalan kaki dan tidak ada yang membawa sepeda motor.

"Tapi karena emosi jadi berniat membalas mencari batu. Karena kami sudah dihadang terlebih dahulu," ujar S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com