Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Jember yang Tewas Membusuk Dikenal Tertutup

Kompas.com - 20/01/2020, 18:56 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Mahasiswa Politeknik Negeri Jember, M Angga Nurmawan yang ditemukan tewas membusuk di kamar indekosnya pada Senin (20/1/2020), dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Dia tidak pernah berbaur dengan teman indekos lainnya. Dia lebih banyak menyendiri di kamarnya.

“Sama anak-anak yang sudah lama di sini memang kurang akrab,” kata Bagus Dwi, penghuni rumah indekos tempat meninggalnya korban kepada Kompas.com, di lokasi kejadian.

Baca juga: Mahasiswa Jember Ditemukan Membusuk di Kamar Indekos

 

Menurut dia, selama dirinya tinggal di sana sejak September 2019 lalu, jarang ada komunikasi dengan korban.

“Dia jarang berbaur dengan mahasiswa lain, padahal lebih lama dari saya tinggal di sini,” tambah mahasiswa universitas Muhammadiyah Jember ini.

Dia mengetahui bahwa korban merupakan mahasiswa semester akhir Polilteknik Negeri Jember.

“Setahu saya, dia di sini sudah sejak tahun 2018,” tambah dia.

Sosok pribadi korban yang tertutup itu juga diakui oleh Aan, penghuni indekos tepat di sebelah korban, yakni nomor 8.

“Anaknya introvert, jarang berbaur,” ucap dia.

Berdasarkan KTP yang ditemukan, korban berasal dari Dusun Ploso, RT 003 RW 002, Desa Ploso Lor, Kecamatan Plosi, Klaten, Kabupaten Kediri.

Aan mengaku bau di dalam kamar korban sudah dirasakan pada Jumat lalu. Namun, tidak terlalu menyengat.

Baca juga: Jelang Imlek, Patung Dewa di Tempat Ibadat Tri Dharma Jember Disucikan

 

“Baru parah tadi pagi, baru kerasa, lalat tambah banyak. Saya tepat di kamar sebelahnya di kamar nomor 8,” papar dia.

Meskipun berada di kamar sebelah, dirinya jarang berkomunikasi dengan korban. Bahkan, hampir tidak pernah karena korban memang jarang bersosialisasi.

Sebelumnya diberitakan, M Angga Nurmawan ditemukan meninggal dalam keadaan membusuk di kamar indekosnya di Jalan Tidar, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari.

Sekarang, mayat korban dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com