Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Honda Jazz yang Tabrak Satpam di Parkiran Mal Solo karena Diduga Mesum Jadi Tersangka

Kompas.com - 20/01/2020, 18:43 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Polisi menetapkan pengemudi mobil Honda Jazz berinisial BN (40) yang menabrak petugas keamanan di parkiran Paragon Mal Solo, Jawa Tengah, menjadi tersangka.

"Tersangka kita jerat percobaan pembunuhan dan atau penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 338 jo 53 dan atau 351 KUHP," ujar Kapolsek Banjarsari, Kompol Damianus Palulungan, di Mapolsek Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Tepergok Mesum di Parkiran Mal, Pengemudi Honda Jazz Tabrak Satpam dan Palang Otomatis

Meski jadi tersangka, pemilik mobil Honda Jazz abu-abu AD 8941 HN tidak ditahan dengan alasan ada jaminan dari keluarga dan kooperatif.

Hingga kini polisi terus terus melakukan penyidikan.

Salah satunya dengan memeriksa saksi-saksi. Sampai saat ini sudah ada empat saksi yang diperiksa.

Dari keempat saksi, tiga di antaranya merupakan petugas keamanan dan satu petugas parkir Solo Paragon Mal.

Ditemukan alat kontrasepsi

Sebelumnya, ramai diberitakan BN dan DI diduga berbuat mesum di dalam mobil.

Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya indikasi yang mengarah terhadap tindakan mesum.

Namun, polisi menemukan alat kontrasepsi dari dalam mobil BN yang belum digunakan.

"Jadi, kaitannya dengan mungkin berita yang viral kalau dia melakukan hubungan seksual atau mesum hasil pemeriksaan dari reskrim dari penyidik itu tidak ada. Dari hasil pemeriksaan itu tersangka panik karena kepergok petugas berduaan di dalam mobil," ujar Demi.

"Pengemudi itu keluar dari pintu tengah mobil dan bergeser ke depan langsung tancap gas mobil. Ketika mau diberhentikan petugas keamanan mal malah ditabrak," ungkap Demi menambahkan.

Polisi mengamankan Honda Jazz milik DM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com