POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Hujan deras yang mengguyur Polewali Mandar dan sekitarnya pada Senin (20/1/2020) dini hari telah menimbulkan banjir.
Sejumlah rumah Polewali Mandar terendam banjir hingga ketinggian satu meter.
Air mulai menggenang di Polewali Mandar setelah hujan berlangsung selama empat jam.
Kemunculan genangan hingga menjadi banjir juga berlangsung cukup cepat.
Warga Desa Patampanua, Kecamatan Matakali, Polewali Mandar yang sudah terbiasa mengalami banjir, kebanyakan mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya.
Baca juga: Bangunan SD di Polewali Mandar Roboh, Seorang Siswa Tewas
Beberapa warga malah ada yang terjaga karena kasurnya secara tiba-tiba sudah basah karena air masuk ke rumah.
“Warga semua bingung dan panik karena banjir tiba-tiba mengenangai tempat tidur dan perabotan saat mereka sedang beristirahat,” jelas Aslam, warga korban banjir, Senin (20/1/2020).
Banjir kali ini diklaim merupakan banjir terparah dalam lima tahun terakhir. Alasannya permukiman yang semula aman dari banjir, kini terendam.
Baca juga: Bencana Banjir di Polewali Mandar, Warga Ikat Rumah ke Pohon hingga Imbauan BMKG
Data sementara banjir menggenang di Kelurahan Polewali, Kelurahan Wattang, Kelurahan pekkabata dan Desa Patambanua.
Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Polewali Mandar hingga kini masih mendata korban banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.