Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Tunggu Balasan Pesan Ratu Keraton Agung Sejagat, Ternyata Lebih Dulu Ditangkap Polisi

Kompas.com - 20/01/2020, 17:19 WIB
David Oliver Purba

Editor

Sumber Kompas TV

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku sempat menunggu balasan dari pertanyaan yang diajukan kepada Ratu Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia.

Adapun Fanni sebelumnya mengirimi Ganjar pesan ke akun Instagram orang nomor satu di Jawa Tengah itu.

Pesan yang dikirim sama dengan surat terbuka di akun Instagram Fanni.

Dalam surat terbuka di IG Fanni, ia menyanggah telah menyebarkan kebohongan dan memohon keadilan kepada Ganjar.

Pesan itu kemudian dijawab Ganjar dengan tiga pertanyaan.

Namun, Ganjar tak kunjung mendapat balasan.

Ternyata, Fanni dan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso sudah ditangkap polisi.

"Belum sempat dijawab, saya tunggu-tunggu, saya nonton televisi, rupanya dia sudah ditangkap polisi. Sampai hari ini tidak dijawab. Apakah itu goresan terakhirnya di IG dan dan DM saya, saya enggak tahu," ucap Ganjar mengutip dari KompasTV, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Ganjar Ngaku Pernah Dikirimi Pesan oleh Ratu Keraton Agung Sejagat Lewat Instagram

Ketoprak

Ganjar menceritakan, awalnya dia mengira deklarasi yang dilakukan Toto dan Fanni adalah sebuah ketoprak atau sandiwara tradisional Jawa.

Namun, setelah video deklarasi menjadi perbincangan di media sosial, Ganjar sedikit terkejut.

Terutama soal pernyataan bahwa jika tidak menjadi pengikut keraton tersebut akan mendapat bencana.

"Agak mengejutkan ada statement mengatakan kalau tidak mendukung maka teroris, maka
akan kena hukum alam. Wah, ini nakut-nakutin," ujar Ganjar.

Sebelumnya, keberadaan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, membuat heboh masyarakat.

Polisi menersangkakan Toto Santoso dan Fanni Aminadia yang mengaku raja dan ratu keraton tersebut.

Halaman:
Sumber Kompas TV
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com