MAKASSAR, KOMPAS.com – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengakui telah mendapat informasi yang salah soal Ambo Tang Daeng Tutu (75) warga Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, Kabupaten Jeneponto.
Andi Sudirman sempat mengatakan, Ambo Tang meninggal karena kelaparan. Kabar itu belakangan dibantah keluarga kakek itu.
Namun, Andi Sudirman tidak mencabut perintahnya kepada bupati dan wali kota se-Sulawesi Selatan agar tetap memperhatikan warga miskin di daerahnya masing-masing.
“Meski begitu, saya tetap meminta kepada seluruh Bupati dan Walikota se Sulsel agar tetap fokus mengentaskan kemiskinan dan memperhatikan fakir miskin di wilayah masing-masing,” kata Andi Sudirman ketika dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).
Baca juga: Keluarga Kakek yang Disebut Wagub Sulsel Meninggal karena Kelaparan Membantah
Saat ditanya soal jenazah Ambo Tang ditandu menggunakan sarung dari lokasi penemuan di dekat tumpukan batu gunung di Desa Borongloe, Desa Bontorappo menuju rumah duka, Andi Sudirman mengaku tidak mengetahuinya.
Termasuk juga soal permintaan pinjam mobil ambulans siaga desa yang enggan diberikan oleh kepala desa untuk mengangkut jenazah Ambo Tang.
“Saya tidak tahu itu jika jenazah Ambo Tang ditandu, termasuk soal permintaan pinjam mobil ambulance siaga desa yang ditolak. Tapi saya rasa bisa kok itu, bisa disosialisasikan kepada seluruh kepala desa. Bupati yang mengetahui teknisnya itu semua soal fasilitas-fasilitas di desa,” tuturnya.
Baca juga: Tak Dipinjamkan Ambulans, Jenazah Kakek Digotong Keluarga dengan Sarung
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mendapat kabar Ambo Tang, seorang kakek di Jeneponto ditemukan meninggal dunia diduga karena kelaparan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.