Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Hiu Paus yang Terdampar di Pantai, Warga: Kami Tolong karena Masih Hidup

Kompas.com - 20/01/2020, 13:20 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Seekor hiu paus dengan panjang sekitar tiga meter terdampar di pesisir pantai Desa Kayeli, Kecamatan Teluk Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, Minggu (19/1/2020).

Ikan dengan nama latin Rhincodon typus itu ditemukan warga dengan kondisi sudah sangat lemas.

“Kita di sini bilang ikan kaluyu. Kondisinya memang masih hidup saat itu, tapi sangat lemas,” ujar seorang warga, Shale kepada Kompas.com saat dikonfirmasi, Senin (20/1/2020).

Mengetahui ikan itu masih hidup, ia dan warga lainnya kemudian bersepakat untuk membantunya kembali ke habitatnya.

Baca juga: Hiu Paus yang Terjebak di Kanal PLTU Dievakuasi, Selamat, dan Sehat

Ikan tersebut, oleh warga diikat dan kemudian ditarik menggunakan speedboat untuk dikembalikan ke tengah laut.

“Ikannya diikat, lalu ditarik dengan speedboat karena memang terlalu besar. Kami tolong karena memang masih hidup,” ujar Shale.

Sementara itu, Wiwit yang merupakan petugas KKP Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSPL) Sorong perwakilan Maluku mengaku belum bisa mengetahui penyebab pasti hiu paus tersebut terdampar.

Pasalnya, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya. Seperti usia ikan, lingkungan, dan lainnya.

Namun demikian, ia memastikan bahwa ikan dengan ukuran cukup besar yang ditemukan warga terdampar di pesisir pantai itu merupakan hiu paus.

“Itu jenis hiu paus, saya juga baru dapat informasinya,” katanya.

Penulis : Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty | Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com