Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 5 Februari, Perlintasan Kereta Api Purwosari Ditutup untuk Pembangunan Flyover

Kompas.com - 20/01/2020, 12:37 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Perlintasan sebidang kereta api (KA) Purwosari, Solo, Jawa Tengah akan ditutup pada 5 Februari 2020 mendatang.

Hal ini karena telah dimulainya pembangunan konstruksi flyover Purwosari.

Kasi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dishub Kota Surakarta, Mudo Prayitno mengatakan, telah menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas ketika pembangunan flyover Purwosari itu dilakukan.

Sebelum perlintasan KA Purwosari ditutup, jelas Mudo, Jalan Honggowongso dari Pasar Kembang - Ngapeman diberlakukan dua arah.

Baca juga: Liburan ke Solo? Ini 4 Spot Wisata Malam yang Bisa Kamu Didatangi

Pemberlakuan dua arah untuk mengakomodir bus antar kota dalam provinsi (AKDP) menuju Terminal Tirtonadi.

Pemberlakuan dua arah juga dilakukan terhadap Jalan Agus Salim dari Bundaran Purwosari - Simpang Jongke.

"Kita akan koordinasi dengan Dishub dan Satlantas Polres Sukoharjo sebelum tanggal 5 Februari arus lalu lintas AKAP sama kendaraan barang sudah kita alihkan. Pada waktu penutupan perlintasan KA Purwosari sudah tersosialisasikan semua," kata Mudo kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Ada Car Free Night saat Malam Imlek di Pasar Gede Solo

Dishub Surakarta, kata dia, juga telah menyiapkan jalur alternatif bagi pengendara yang dari Solo menuju Yogyakarta dan Semarang atau sebaliknya.

 

Kereta api Bathara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri melintas di perlintasan di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.Ari Purnomo Kereta api Bathara Kresna jurusan Purwosari-Wonogiri melintas di perlintasan di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jawa Tengah.
Bagi pengguna jalan yang dari arah Solo ke Yogyakarta atau Semarang bisa melalui jalur alternatif. Jalur alternatif tersebut antara lain dari Jalan Radjiman - Underpass Makam Haji - Jalan Slamet Riyadi - Kartasura.

Kemudian dari Jalan Ahmad Yani - Tugu Wisnu - Jalan Adi Sucipto - Colomadu - Kartasura dan dari Jalan Moewardi - Overpass Manahan - Jalan Adi Sucipto - Tugu Wisnu - Kerten - Jalan Ahmad Yani Kleco.

Sedang bagi pengendara yang dari arah Yogyakarta atau Semarang ke Solo bisa melewati jalur alternatif, yakni dari Jalan Slamet Riyadi (Sukoharjo) - Underpass Makam Haji - Jalan Dr Radjiman.

Baca juga: Imbas Pembangunan Flyover Purwosari, 370 Pohon di Solo Dipindahkan

Lalu dari Kartasura Jalan Ahmad Yani (Sukoharjo) - Jalan Slamet Riyadi - Kerten Jalan Ahmad Yani dan dari Colomadu - Adi Sucipto - Patung Wisnu - Overpass Manahan.

Mudo menyampaikan terus mensosialisasikan MRLL pembangunan flyover Purwosari kepada masyarakat.

Sosialisasi dilakukan di kawasan pusat perbelanjaan, car free day (CFD) dan pemberitahuan langsung ke pengguna jalan yang sering melewati kawasan Purwosari.

 

Kasat Lantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni menambahkan, sosialisasi rekayasa lalu lintas sebelum perlintasan KA Purwosari ditutup untuk pembangunan flyover terus dilakukan agar nantinya masyarakat memiliki panduan ketika penutupan jalan dimulai.

"Penerapan rekayasa lalu lintas dimulai Februari. Tidak ada simulasi nanti. Karena banyak titik jalan yang bisa dilewati masyarakat atau pengguna jalan ketika jalan menuju Purwosari ditutup," kata Busroni.

Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan di Palang Pintu KA Purwosari, Masinis Diperiksa hingga 2 Korban Jalani Perawatan Intensif

Sebagaimana diketahui, pembangunan jalan layang ( flyover) di perlintasan sebidang kereta api Purwosari, Solo, Jawa Tengah menelan anggaran sebesar Rp 104 miliar.

Pembangunan flyover dimulai Rabu (8/1/2020) ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan flyover Purwosari di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah.

Proyek ini diharapkan bisa selesai pada Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com