Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneh, Bau Bangkai Kerangka Manusia di Sofa Rumah Kosong di Bandung Kok Tidak Tercium?

Kompas.com - 20/01/2020, 11:19 WIB
Agie Permadi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Keanehan terjadi pasalnya tetangga dan warga sekitar tidak mencium bau bangkai kerangka manusia yang yang ditemukan 'menghuni' rumah kosong Komplek Sukamenak Indah Blok I 61 Rt.06 Rw.04 Desa Sayati Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung.

Apalagi, berdasarkan hasil forensik sementara, jangka waktu kematian korban ini terbilang cukup lama, mencapai waktu 6 bulan - 1 tahun.

Namun anehnya, warga sekitar tidam mencium bau bangkai sama sekali.

Saat ini polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi baik dari pemilik rumah hingga warga sekitar.

"Sampai sekarang tidak ada yang mencium (bau bangkai) sampai tulang lepas pun tidak ada yang tahu," kata Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan, di Mapolresta Bandung, Senin (20/1/2020).

Baca juga: Mengungkap Misteri Kejanggalan Penemuan Kerangka Manusia Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung

Adapun, kerangka itu baru ketahuan setelah saksi Suherman, orang yang disuruh pemilik rumah, saat mendatangi untuk membersihkan rumah tak berpenghuni itu Selasa (14/1/2020) lalu.

Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Sartika Asih Bandung, Nurul Aida Fathya sendiri mengatakan bahwa mayat itu seharusnya membusuk, apalagi telah lama meninggal.

Bahkan ia menyampaikan bahwa dirinya datang ke lokasi bau bangkai ini sudah tercium.

"Tercium kok bau bangkainya," katanya.

Baca juga: Kejanggalan Penemuan Kerangka Manusia Duduk di Sofa Rumah Kosong Bandung

Seperti diketahui, kerangka ini ditemukan Selasa (14/1/2020) lalu, oleh saksi Suherman yang merupakan orang suruhan pemilik rumah.

Saat bersih-bersih, saksi masuk ke dalam ruang keluarga dan menemukan kerangka manusia diatas kursi sofa panjang

Saksi kemudian memberitahukan temuannya itu kepada pemilik rumah tersebut yang diketahui bernama Johan.

Mendapatkan laporan temuan itu, ia kemudian mengecek rumahnya, melaporkannya ke ketua RW dan kepolisian setempat.

Baca juga: 5 Fakta Kerangka Manusia Ditemukan Duduk di Sofa di Rumah Kosong, Hanya Menyisakan Rambut hingga Sulit Diidentifikasi

Menurut polisi, rumah itu belum pernah di renovasi dan sudah dikosongkan sejak pemilik membeli rumah pada tahun 2014.

Sementara saksi Suherman terakhir membersihkan pekarangan rumah itu sekitar bulan Mei 2019 lalu.

Saat itu pun saksi belum sempat masuk rumah.

Baca juga: Rumah Kosong Tempat Ditemukannya Kerangka Manusia Duduk di Sofa Sudah Tak Ditempati Sejak 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com