Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ekor Surili Berkeliaran di Perkampungan, Sembunyi di Kubah Masjid

Kompas.com - 20/01/2020, 08:38 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tengah dihebohkan dengan penampakan surili, hewan jenis kera yang berkeliaran di permukiman penduduk.

Warga pun berupaya menangkapnya, namun belum berhasil. 

Warga setempat, Nurosid (48) menuturkan, kera yang pernah dijadikan maskot PON Jabar 2016 itu sering terlihat bergelantungan di pohon pekarangan rumah, dan di atap rumah warga.

“Tadi ada seekor terlihat di atap masjid, sembunyi di bawah celah kubah, sejak kemarin di sana,” kata Nur kepada Kompas.com, Sabtu (18/01/2020).

Ia mengaku baru pertama kali melihat monyet jenis tersebut. Namun, tidak tahu darimana asalnya.

“Kalau monyet yang biasa, seperti beruk itu sering. Namun, kalau yang jenis seperti ini baru pertama kali terlihat di wilayah ini," kata Nur diamini warga yang lain.

Baca juga: Tiga Ekor Surili Masuk Perkampungan Diduga Kelaparan, Makan Sabun Batangan

Camat Cibeber, Ali Akbar, mengatakan, dari pengamatan di lapangan, terdapat tiga ekor surili yang berkeliaran di perkampungan.

"Dua ekor ukurannya lumayan besar, kalau yang satunya agak kecil, terdapat tanda putih di wajah dan ekornya," kata Ali, kepada Kompas.com, Sabtu.

Dikatakan, warga melihat surili sejak sebulan lalu. Namun, dalam sepekan terakhir sering menampakkan diri di lingkungan permukiman.

“Saya sendiri pernah melihatnya di atas pohon depan kantor desa. Kalau dilihat bentuknya, memang persis jenis surili," ucapnya.

Ali mengaku, cukup heran dengan keberadaan surili di pemukiman penduduk. Apalagi, wilayah Cibeber bukan termasuk habibat kera yang punya nama latin presbytis comata itu.

Baca juga: Warga Dikejutkan Penampakan Surili, Hewan Maskot PON Jabar 2016, Berkeliaran di Permukiman

"Endemik paling dekat dari sini paling di Gunung Gede-Pangrango. Itu pun jauh lokasinya dari sini,” katanya.

Karena itu, ditenggarai tiga ekor surili tersebut merupakan binatang peliharaan yang lepas atau sengaja dilepaskan.

Pihaknya sendiri telah melapor ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat terkait temuan kera yang hampir punah dan dilindungi itu.

 “Dari pihak BKSDA sendiri sudah datang ke sini, kemarin, dan pasang perangkap. Namun, sampai sekarang belum tertangkap,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan kehadiran surili, hewan jenis kera yang berkeliaran di lingkungan permukiman.
Primata endemik itu, sejak sepekan terakhir kerap menampakkan diri, bergelantungan di pohon pekarangan rumah, dan bertengger di atap-atap rumah warga.

Baca juga: Surili Berkeliaran di Permukiman Penduduk, BKSDA Pasang Perangkap

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com