Video Detik-detik Menegangkan Seusai Kecelakaan Bus di Subang

KOMPAS.com - Kecelakaan tunggal bus pariwisata PO Purnama Sari terjadi di jalan turunan Kampung Nagro, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020).

Dari rekaman video Kompas.TV , usai kecelakaan itu bus pariwisata terlihat terbalik di pinggir jalan.

Sedangkan bus pada bagian depan, nampak mengalami kerusakan cukup parah akibat terbalik di tikungan.

Usai kecelakaan, para penumpang selamat maupun luka ringan langsung berhamburan keluar bus untuk menyelamatkan diri.

Suasana menegangkan, karena usai bus itu terbalik, beberapa penumpang yang selamat terlihat syok dan kesakitan duduk di pinggir jalan.

Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Bus di Subang Bertambah Jadi 8 Orang

Dalam peristiwa naas itu, beberapa penumpang dinyatakan meninggal dunia dan mengalami luka-luka.

Adapun korban tewas dan luka-luka langsung dievakuasi petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciereng, Subang.

Bus yang membawa rombongan jemaah pengajian asal Depok itu, diketahui hendak pulang setelah berwisata dari Tangkuban Perahu.

Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan. Namun, saat melintas di jalan turunan Kampung Nagro itu, laju bus dikabarkan tidak terkendali dan kemudian terbalik.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, kecelakaan bus pariwisata yang mengangkut 58 penumpang itu terjadi sekitar pukul 17.35 WIB.

Akibat kecelakaan itu 8 orang penumpang tewas, dan 5 lainnya mengalami luka berat.

"Info sementara korban meninggal 8 orang, luka berat 5 orang," kata Erlangga.

Para korban yang meninggal dan mengalami luka berat, langsung dievakuasi petugas ke rumah sakit.

Sedangkan korban yang mengalami luka ringan, dirawat di Puskesmas Palasari.

Untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan, petugas dari Satlantas Polres Subang juga telah diterjunkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Beberapa hal yang akaan diselidiki polisi adalah posisi bus saat pertama kali mengalami oleng hingga terbalik, kelayakan kendaraan, serta mencari tahu kemungkinan adanya kelalaian yang disebabkan manusia.

Penulis : Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor : Farid Assifa