Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur SUTT PLN Tersambar Petir, Sebagian Wilayah Kalsel dan Kalteng Padam

Kompas.com - 19/01/2020, 22:15 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Sebagian Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah (Kalselteng) mengalami pemadaman listrik dari PLN.

Pemadaman sudah berlangsung sejak, Minggu (19/1/2020) pukul 17.00 Wita.

Humas PLN Wilayah Kalselteng, Muhammad Averroes mengatakan, pemadaman terjadi akibat gangguan jalur transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 Kilo Volt (KV) di jalur antara Gardu Induk (GI) Rantau dan GI Barikin.

Baca juga: Puluhan Tiang Listrik Tumbang di Sidoarjo, 126.522 Sambungan Listrik Padam

Indikasi awal gangguan, kata Averroes, disebabkan oleh sambaran petir pada jalur transmisi SUTT 150 KV tersebut.

"Kami sampaikan informasi bahwa saat ini terjadi gangguan jalur transmisi SUTT 150 KV di jalur antara GI Rantau dan Barikin, indikasi karena tersambar petir," ujar Averroes, saat dihubungi, Minggu malam.

Gangguan tersebut, lanjut Averroes, menyebabkan padamnya suplai listrik di beberapa kabupaten dan kota di wilayah Kalselteng.

Untuk wilayah Kalsel, GI yang terhenti suplai listriknya adalah, GI Bandara Banjarbaru, GI Cempaka, GI Mantuil, GI Satui, GI Batulicin.

Sementara, di Kalteng ada GI Sampit, GI Bagendang, dan GI Pangkalan Bun.

"Suplainyakan dari GI Barikin, ini yang terhambat ke GI lainnya sampai ke Kalteng karena kami kan interkoneksinya sampai ke Kalteng," ujar dia.

Saat ini, papar dia, perbaikan masih dilakukan untuk memulihkan pasokan listrik ke wilayah yang terdampak atau padam.

Baca juga: Ini Sejumlah Wilayah yang Masih Alami Listrik Padam akibat Banjir

Namun, dia tak bisa memastikan kapan pasokan listrik kembali pulih.

"Kalau estimasi waktu kami belum bisa memastikan karena saya masih berkoordinasi dengan tim teknis," kata dia.

Perbaikan tim di lapangan, lanjut Averroes, hingga saat ini baru berhasil memulihkan pasokan listrik hingga 131 Mega Watt atau sekitar 37 persen.

"Saat ini masih bertahap, baru 131 MW atau sekitar 37 persen, untuk wilayah yang masih padam mohon maaf dan bersabar," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com