Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Risma Kerja Bakti Massal dan Cek Rumah Pompa di Surabaya

Kompas.com - 19/01/2020, 18:05 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Selain meninjau Taman PUPR Surabaya, Wali Kota Tri Rismaharini melakukan kerja bakti massal di pintu masuk Perumahan Marina Emas, Kecamatan Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/1/2020).

Kerja bakti dilakukan karena kawasan tersebut dinilai Risma terlihat kotor.

"Sebetulnya saat berangkat tadi sudah lihat kawasan itu kotor. Saya tidak ingin musim hujan ada di situ, ada wargaku yang terkena penyakit demam berdarah, ataupun hewan liar seperti ular bermunculan," kata Risma, Minggu. 

Baca juga: Risma Akan Sulap Taman PUPR Surabaya Jadi Taman Bunga, Lengkap dengan Kolam dan Perahu

Kerja bakti massal dilakukan mulai dari melakukan perantingan pohon hingga bersih-bersih sampah di lokasi tersebut.

Risma mengatakan, kerja bersama ini merupakan budaya di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sejak awal dia memimpin Surabaya yang memiliki penduduk 3,3 juta.

Setelah memimpin agenda kerja bakti massal yang berlangsung sekitar 1,5 jam, wali kota perempuan pertama di Surabaya ini kemudian meninjau Rumah Pompa Tambak Wedi, di Jalan Tambak Wedi, Surabaya.

Di sana, Risma ingin memastikan rumah pompa tersebut berjalan dengan baik.

"Warga di sana tenang semua, karena saya cek tadi ternyata kapasitas rumah pompa sudah (bertambah) tiga kubik semua," ujar Risma.

Ia mengungkapkan, rumah pompa Tambak Wedi itu memiliki 5 pompa air, masing-masing berkapasitas 3 meter kubik.

Selain itu, rumah pompa ini juga telah dilengkapi dengan genset, untuk mengantisipasi ketika terjadi listrik padam.

"Jadi, pompa Tambak Wedi kapasitasnya sudah 3 meter kubik semua, totalnya ada 5 pompa. Masyarakat sekarang jadi lebih tenang," ucap Risma.

Baca juga: Solusi Permanen Risma untuk Atasi Banjir di Surabaya

Risma mengatakan, tinjauan yang dilakukan pada akhir pekan ini sengaja dilakukan agar ia bisa memantau penuh kondisi di lapangan.

Sebab, ketika di hari biasa, seringkali ada tamu dari luar daerah ataupun luar negeri yang datang berkunjung.

"Kalau libur gini saya tidak terikat sama administrasi, maksudnya kalau libur gini kan tidak ada tamu, jadi enak bisa ke lapangan full," kata Risma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com