Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Bayi Kembar Siam di Batam, Pemprov Tanggung Biaya hingga Operasi Libatkan 30 Tenaga Medis

Kompas.com - 19/01/2020, 15:05 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Pasangan suami istri, Risky dan Suci akhirnya bisa merasa lega.

Pasalnya, anaknya yang lahir kembar siam pada 7 Desember 2019 lalu dapat segera dilakukan operasi pemisahan organ, setelah Pemerintah provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) turun tangan.

Risky awalnya hanya bisa pasrah. Karena sebagai buruh serabutan, ia tidak memiliki cukup uang untuk melakukan operasi anaknya.

Apalagi, biaya yang harus dipersiapkan untuk operasi itu tidak sedikit.

 

Karena dari informasi yang dia terima, biaya operasi untuk melakukan pisah organ anaknya itu mencapai Rp 1,1 miliar.

“Anak saya ini lahir 7 Desember 2019 lalu dan saat ini kata dokter harus dioperasi,” kata Risky saat ditemui di RSBP Batam, Sekupang, Minggu (19/1/2020).

Karena itu, ia berharap ada uluran tangan dari pemerintah atau donatur. Agar nyawa anaknya dapat diselamatkan.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Pemprov Kepri turun tangan

Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengatakan bahwa Pemprov Kepri akan membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam pasangan Suci dan Risky, warga Nongsa, Batam, Kepri. Tidak saja Pemprov Kepri, nantinya sebagian biaya operasi juga akan ditanggung BPJS Kesehatan.KOMPAS.COM/HADI MAULANA Plt Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto mengatakan bahwa Pemprov Kepri akan membantu biaya operasi pemisahan bayi kembar siam pasangan Suci dan Risky, warga Nongsa, Batam, Kepri. Tidak saja Pemprov Kepri, nantinya sebagian biaya operasi juga akan ditanggung BPJS Kesehatan.

Mengetahui kondisi yang dialami pasangan Risky dan Suci, Pemprov Kepri langsung turun tangan.

Plt Gubernur Kepri, Isdianto mengaku akan membantu seluruh biaya operasi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. 

“Jadi biaya operasi yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan akan dibantu pemerintah,” kata Isdianto ditemui di RSBP Batam, Minggu (19/1/2020).

Bantuan yang diberikan itu, lanjut dia, sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu warganya.

Terkait anggaran, nantinya akan diambil dari alokasi dana kesehatan.

"Pemerintah pasti turut ambil bagian, enggak mungkin biarkan begitu saja. Ini cobaan yang diberikan Allah. Kita harus yakin dan percaya Tuhan tidak akan memberikan cobaan apabila kita tidak mampu," ungkap Isdianto.

Baca juga: Operasi Bayi Kembar Siam di Batam Butuh Rp 1,1 Miliar, Dibantu Pemprov Kepri

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com