Untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan, maka Lambok akan memajang daftar menu dan harga serta memperbaiki pelayanan.
Selain itu, pihaknya akan mempertimbangkan untuk menata kembali harga.
Namun demikian, menurut Lambok, para pengunjung yang memviralkan rumah makannya juga salah karena tidak menanya harga terlebih dahulu sebelum memesan.
"Mereka juga enggak ada tanya harga. Heran, yang lain kenapa enggak komplain? rumah makan orangtua saya berdiri sejak tahun 1993," katanya.
(Candra Setia Budi).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.