Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Car Free Night saat Malam Imlek di Pasar Gede Solo

Kompas.com - 19/01/2020, 11:55 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Arus lalu lintas (lalin) di kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah akan ditutup pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2571/2020.

Car free night pada malam Imlek dimulai Jumat (24/1/2020) sekitar 18.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, Mudo Prayitno telah berkoordinasi dengan kepolisian dan panitia Tahun Baru Imlek terkait penutupan arus lalin di kawasan Pasar Gede.

Sebab, kawasan ini menjadi pusat keramaian karena banyak pengunjung yang ingin menikmati dan menyaksikan puncak perayaan Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Peran Gus Dur di Balik Kebebasan Merayakan Imlek di Indonesia...

Terlebih di kawasan Pasar Gede terdapat ribuan lampion dan Kelenteng Tien Kok Sie sebagai pusat pelaksanaan ibadah menyambut Tahun Baru Imlek 2571.

"Jadi, malam puncak Tahun Baru Imlek di kawasan Pasar Gede steril dari kendaraan," kata Mudo ditemui Kompas.com di Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu (19/1/2020).

Menurut Mudo, penutupan arus lalu lintas dimulai dari simpang empat Bank Indonesia. Kendaraan dari arah Gladag dialihkan menuju Jalan Ronggowarsito.

Baca juga: Kue Keranjang Khas Imlek, Kisah Sejarah dan Maknanya...

Namun, apabila terjadi overload kendaraan bermotor atau pengunjung dari Gladag akan diarahkan ke Jalan Pakubuwana atau ke Jalan Mayor Sunaryo.

"Kemudian dari arah Jalan Arifin kita tutup mulai simpang tiga radio PTPN. Kendaraan kita alihkan ke Jalan Sutan Syahrir," kata dia.

Tugu Jam Pasar Gede Dipadati Pengunjung. (15/01/2020)KOMPAS.com/YUHARRANI AISYAH Tugu Jam Pasar Gede Dipadati Pengunjung. (15/01/2020)
Dari arah utara menuju Pasar Gede penutupan dimulai dari simpang empat Warung Pelem.

Kendaraan dari arah utara dialihkan ke Jalan Juanda dan Sutan Syahrir. Penutupan juga dilakukan di kawasan Ketandan menuju Pasar Gede.

"Penutupan rencana mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB. Tetapi kita melihat kondisi di lapangan," ungkap Mudo.

Selama penutupan arus lalu lintas berlangsung, pihaknya akan menerjunkan personel Dishub dengan melibatkan kepolisian, Satpol PP dan lainnya. Berapa jumlah petugas yang diterjunkan masih akan dikoordinasikan.

Bagi warga yang ingin menyaksikan malam puncak Tahun Baru Imlek di Solo telah disiapkan beberapa lokasi kantong parkir.

Kantong parkir yang disiapkan itu antara lain, kawasan Ketandan, Suryo Pranoto, Pasar Gede, RE Martadinata, Mayor Kusmanto, Jalan Arifin, Benteng Vastenburg, Balai Kota dan lainnya.

Ketua Panitia Bersama Imlek Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan, untuk meramaikan perayaan Tahun Baru Imlek di Solo telah dipasang 5.000 lampion, 12 lampion shio, lampion dewa uang dan enam lampion maskot shio tikus.

Lampion-lampion tersebut semuanya telah dinyalakan sejak 15 Januari 2020 dan berlangsung sampai 15 Februari 2020.

Dikatakan, puncak malam Tahun Baru Imlek di Solo tidak ada pesta kembang api. Tetapi diganti dengan atraksi dan penampilan liong barongsai.

"Ada beberapa lion barongsai akan tampil menghibur masyarakat pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek," kata Martono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com