POLEWALI MANDAR, KOMPAS.COM – Sampah memenuhi kawasan wisata Pantai Palippis, Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Pakaian bekas, plastik, hingga ranting kayu itu sudah ada dua pekan di pantai tersebut.
Selain mengganggu pemandangan, sampah yang terbawa arus laut itu juga menimbulkan aroma busuk.
Warga sekitar Pantai Palippis menceritakan, tumpukan sampah itu muncul setelah gelombang tinggi menghantam pada dua pekan silam.
Baca juga: Saluran Air Buntu dan Sampah Berserakan di Lokasi Bekas Gusuran di Sunter Agung
Kini warga hanya bisa berharap pemerintah segera membersihkan sampah itu.
“Sampai sekarang belum ada upaya pembersihan dari dinas pariwisata Polewali maupun pengelola objek wsiata, pada hal in sangat mengganggu dan membuat jorok objek wsiata,” jelas Saidiman, warga yang tinggal dekat Pantai Palippis, Sabtu (18/1/2020).
Tumpukan sampah ini juga membuat minat wisatawan untuk berkunjung ke Pantai Palippis berkurang.
"Sayang objek wisata jorok dengan sampah harus bisa segera ditangani karena ini aroma sampah cukup mengganggu wisatawan,” jelas Supriadi, salah satu pengunjung pantai Palippis.
Baca juga: Atasi Banjir Samarinda, Pemprov Kaltim Ingin Beli Penyedot Sampah dari Belanda