KOMPAS.com - Kabar seorang kakek bernama bernama Ambo Tang Daeng Tutu (70), warga Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, mengundang perhatian Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.
Andi, saat itu, menyebut bahwa kakek Ambo meninggal karena kelaparan.
Dari informasi warga, jenazah Kakek Ambo ditemukan di dekat tumpukan batu di gunung di Dusun Borongloe, pada hari Jumat (17/1/2020).
Sementara itu, pihak keluarga korban membantah jika kakek Ambo meninggal karena kelaparan.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Salah satu kerabat korban, Sahabuddin, menjelaskan, kakek 75 tahun itu sudah pikun dan sering meninggalkan rumah tanpa diketahui anaknya.
Seringkali, saat keluar dari rumah, Ambo Tang tidak tahu lagi jalan untuk pulang. Lalu, pada Rabu (15/1/2020), korban diketahui meninggalkan rumah anaknya.
Sejak itu, pihak keluarga terus mencari, hingga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dekat tumpukan batu gunung di Dusun Borongloe, Desa Bontorappo, Jumat (17/1/2020).
“Diduga karena pikun, Ambo Tang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga pada akhirnya tersesat dan baru ditemukan keesokan harinya dalam kondisi telah meninggal dunia," kata Sahabuddin, Minggu (19/1/2020).
Baca juga: Keluarga Kakek yang Disebut Wagub Sulsel Meninggal karena Kelaparan Membantah
Pihak keluarga mengaku tidak sepakat dengan pernyataan Wagub Andi yang mengatakan Ambo Tang meninggal karena kelaparan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.