Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Ekor Surili Masuk Perkampungan Diduga Kelaparan, Makan Sabun Batangan

Kompas.com - 19/01/2020, 08:13 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tiga ekor surili berkeliaran di permukiman penduduk di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Primata endemik yang pernah jadi maskot PON Jabar 2016 itu berpindah-pindah dari satu pohon ke pohon lain, dan bertengger di atap-atap rumah warga. 

Warga bahkan pernah memergoki seekor surili turun ke pekarangan rumah.

“Malah ada yang sempat mencuri sabun batangan dan sempat dimakan, habis setengahnya,” kata Camat Cibeber, Ali Akbar, kepada Kompas.com, Minggu (19/01/2020).

Baca juga: Warga Dikejutkan Penampakan Surili, Hewan Maskot PON Jabar 2016, Berkeliaran di Permukiman

Diduga kelaparan

Pihaknya pun khawatir, dan langsung melapor ke BKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam) Jawa Barat, agar segera ditanggulangi.

“Kalau tidak segera ditangkap, khawatir sedang kelaparan, meski di sini banyak pohon-pohon yang sedang berbuah. Apalagi monyet itu jenis langka dan dilindungi,” ucapnya.

Dikatakan, pihak BKSDA sendiri telah memasang sejumlah perangkap, salahsatunya ditempatkan di bawah pohon di halaman kantor desa.

“Semoga segera tertangkap, agar bisa dllepasliarkan ke habitatnya. Kasihan juga, karena di sini bukan tempatnya,” kata Ali.

Ali menyebutkan, ada tiga ekor surili yang terlihat berkeliaran.

Baca juga: Polisi Gagalkan Penjualan 6 Bayi Lutung, Surili dan Owa Jawa di Ciamis

Berkeliaran sepekan terakhir

Surilihttp://ksdae.menlhk.go.id Surili
"Dua ekor ukurannya lumayan besar, kalau yang satunya agak kecil, terdapat tanda putih di wajah dan ekornya. Saya sendiri pernah melihatnya. Dilihat dari bentuknya, itu identik dengan surili," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikejutkan dengan kehadiran surili, hewan jenis kera yang berkeliaran di lingkungan permukiman.

Primata yang pernah dijadikan maskot PON Jabar 2016 itu, sejak sepekan terakhir kerap menampakkan diri. 

Mereka bergelantungan di pohon pekarangan rumah, dan bertengger di atap-atap rumah warga.

Baca juga: Mengenal Surili, Monyet Langka dari Jawa Barat yang Berpoligami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com