Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urung Diumumkan, Achmad Purnomo Ingin Rekomendasi PDI-P Turun Secepatnya

Kompas.com - 18/01/2020, 17:00 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Bakal calon Wali Kota Solo Achmad Purnomo berharap, PDI-P segera mengumumkan rekomendasi nama calon peserta Pilkada 2020.

Hal tersebut menyusul batalnya pengumuman rekomendasi saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Pokoknya kita berharap secepatnya, ya (rekomendasi diumumkan). Kapannya kita tidak tahu," terang pria yang kini menjabat Wakil Wali Kota Surakarta, Jumat (17/1/2020).

Sedangkan mengenai hasil rekomendasi, pria berusia 71 tahun itu mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI-P.

Baca juga: Jokowi Janji Tak Kampanye untuk Gibran dan Bobby

"Kita kan dari awal sudah siap karena diberi tugas oleh DPC PDI-P Kota Surakarta. Kita yakin optimis, kita serahkan kepada yang Maha Kuasa," kata Purnomo.

Rencananya, pengumuman rekomendasi memang akan disampaikan pada saat Rakernas PDI-P.

Namun PDIP membatalkan dengan alasan banyaknya daerah yang mengalami bencana sehingga akan diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

Selain itu, PDI-P mengaku masih akan melihat dinamika di lapangan dan potensi koalisi.

Baca juga: PDIP Buka Kemungkinan Gibran Dipasangkan dengan Purnomo dalam Pilkada Solo, tetapi...

Pesan Mega ke Rudy

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. Tribunsolo.com/Eka Fitriani Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.

Di sisi lain, Ketua DPC PDI-P Solo, FX Hadi Rudyatmo, telah bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sebelum Rakernas digelar.

Rudy mengaku mendapat wejangan dari Mega terkait rekomendasi Pilkada Solo.

"Kamu tidak perlu emosi, statement-mu sudah benar karena kamu menjalankan tugas sudah selesai tinggal menunggu keputusan ketua umum," kata Rudy menirukan Megawati, Senin (13/1/2020).

Rudy pun tidak bisa berbuat banyak seandainya rekomendasi turun tidak kepada Achmad Purnomo.

"Ya kalau memang rekomendasinya keluar lha mau kita apakan? Kita serahkan saja rekomendasi itu kepada ketua umum dan pengurus DPP partai," kata Rudy.

Baca juga: Dari Gibran hingga Doli, 4 Keluarga Jokowi yang Berniat Maju di Pilkada 2020

Rudy menegaskan tugasnya sebagai Ketua DPC PDI-P sudah selesai, yaitu menjalankan Peraturan PDI-P No 24 Tahun 2017.

Dalam Pasal 9, 10 dan 11, DPC yang memperoleh suara Pileg mencapai di atas 25 persen, dapat menggunakan sistem penjaringan tertutup.

Melalui penjaringan tertutup, DPC PDI-P Surakarta telah mengusung satu pasang nama untuk maju dalam Pilkada Solo, yaitu Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.

Saat ini terdapat beberapa pesaing Purnomo-Teguh, antara lain putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah nama lain yang mendaftar lewat DPD PDIP Jawa Tengah.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani | Editor: Khairina, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com