Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Kakek Meninggal Diduga Kelaparan, Wagub Sulsel Minta Fakir Miskin Disisir

Kompas.com - 18/01/2020, 15:30 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Dengan adanya kejadian seorang kakek bernama Ambo Tang (75), warga Dusun Punagayya, Desa Bontorappo, Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang diduga meninggal karena kelaparan.

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pun meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Sulsel untuk lebih serius dalam penanganan warga miskin.

"Kami instruksikan untuk seluruh bupati dan wali kota agar menyisir keluarga fakir miskin serupa dan menunda agresifitas alokasi anggaran fisik konstruksi bukan prioritas jika masalah sosial menjadi momok menakutkan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/1/2020).

Baca juga: Seorang Kakek Meninggal Diduga Kelaparan, Wakil Gubernur Sulsel: Kejadian Ini Sangat Menyayat Hati

Tak hanya itu, Andi juga mengingatkan para legislator untuk mengawasi alokasi dan mengarahkan ke sektor penanganan fakir miskin lebih besar.

Pengalokasian anggaran untuk penanganan fakir miskin harus porsinya lebih besar jika wilayahnya masuk dalam zona perhatian khusus peringkat kemiskinan 10 besar Sulsel.

Dengan adanya kejadian yang menimpa Ambo Tang, Andi pun telah memerintahkan stafnya untuk menyalurkan bantuan berupa sembako kepada keluarga yang ditingggalkan.

"Kami selaku pihak pemerintah seharusnya mendeteksi informasi kondisi keluarganya sebelum kejadian. Saya harap kejadian serupa tidak terulang kembali," ungkapnya.

Baca juga: Seorang Kakek di Sulsel Meninggal Diduga Kelaparan, Jenazah Ditemukan di Tumpukan Batu

Diketahui, Ambo Tang meninggal diduga karena kelaparan. Jenazahnya ditemukan di dekat tumpukan batu gunung di Dusun Borongloe, Desa Bontorappo, pada Jumat (17/1/2020).

Sebelum ditemukan meninggal, Amboo Tang sempat dikabarkan hilang. Ia meninggalkan rumah pada Rabu (15/1/2020) lalu.

Jenazah Ambo Tang telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Bontorappo, Jumat.

(Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: David Oliver Purba)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com