Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jurus Pemprov Sumut Atasi Banjir di Medan

Kompas.com - 18/01/2020, 09:35 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com – Sekitar 80 persen bencana yang terjadi di wilayah Provinsi Sumut tahun 2019 merupakan bencana hidrometeorologi seperti puting beliung, tanah longsor, dan banjir.

Salah satu wilayah yang terdampak banjir yakni Kota Medan.

Untuk mengatasi banjir di Medan, Pemprov Sumut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumut mencanangkan gerakan sejuta Biopori, penanaman vetiver (tanaman pencegah longsor), dan penataan model tanaman penghijauan.

Pencanangan ini dipandang sangat relevan dan dibutuhkan.

“Pencanangan Sejuta Biopori membantu menyerap dan menyimpan air di dalam tanah. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah banjir di masa depan. Dengan demikian, cita-cita mewujudkan Medan Bebas Banjir di 2022 bisa terwujud,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di kantor BPBD, Jalan Medan-Binjai, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Istri Hakim PN Medan Mengaku Diselingkuhi, Anak Korban: Kesannya Adem-Adem Saja

Edy mengimbau seluruh pemerintah kabupaten dan kota khususnya Kota Medan dan sekitar ikut menyukseskan gerakan ini. Bisa dimulai dari rumah-rumah.

Begitu pula dengan budidaya tanaman vetiver di daerah-daerah rawan longsor, karena tanaman sudah diimbau oleh Presiden Jokowi untuk dibudidayakan.

Tak lupa untuk menjaga kebersihan dan bertanggung jawab terhadap sampah masing-masing. 

"Sampah rumah tangga dikelola dengan benar, dimulai dari rumah. Menerapkan prinsip 3R yakni reuse, reduce, recycle," ucapnya.

Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis menjelaskan, biopori merupakan lubang resapan berupa pipa berdiameter 10 sampai 30 sentimeter yang ditanam tegak lurus ke dalam tanah.

Di kedalaman 100 sampai 120 sentimeter, pipa ini dapat menyimpan air sebanyak tiga meter kubik.

Jadi, sejuta biopori dapat menyimpan tiga juta meter kubik.

Sementara vetiver adalah rumput konservasi lahan yang mampu menyimpan air dan mengikat tanah.

Riadil berharap seluruh pihak termasuk pengembang perumahan turut menyukseskan program ini dengan mulai ikut membuat minimal satu rumah satu biopori dan menanam tanaman vetiver.

Untuk perkantoran, Riadil mengajak para OPD agar menata kantor dengan konsep ramah lingkungan dan dipenuhi tanaman hijau.

Baca juga: Skenario Serangan Jantung Gagal, Pelaku Buang Jasad Hakim PN Medan ke Jurang

Dalam kesempatan tersebut, Edy secara simbolis menanam satu pipa biopori di halaman kantor BPBD.

Dilanjutkan dengan menanam vetiver dan melepas 25 fasilitator desa dan kelurahan Tangguh Bencana ke-15 kabupaten dan kota di Sumut atau 49 desa yang rawan bencana banjir dan longsor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com